Mohon tunggu...
Bilqiis Ghina Gizella
Bilqiis Ghina Gizella Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permainan Rolling Ball untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Autis

20 Juni 2024   15:09 Diperbarui: 20 Juni 2024   15:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://youtu.be/YjOERwwhd44?si=wSrOtu_blWjZ0Czy

Anak dengan gangguan spektrum autis merupakan anak yang memiliki ketidaknormalan struktur dan biokimia otak sehingga menyebabkan gangguan perkembangan yang kompleks. Gangguan perkembangan yang kompleks juga dapat disebut dengan gangguan pervasif. Gangguan tersebut meliputi komunikasi, interaksi sosial, gangguan sensoris, perilaku khas, pola bermain dan emosi (Fhatri, 2020). Kemampuan sensorik dan motorik merupakan aspek penting dalam perkembangan anak. Kemampuan sensorik berkaitan dengan panca indera dalam menangkap informasi. Sedangkan kemampuan motorik adalah kemampuan gerak fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh (Alamsyah et al., 2022). Kemampuan motorik dibagi menjadi dua yakni motorik halus meliputi menulis, menggambar dan motorik kasar meliputi gerakan melompat, berjalan. Kemampuan motorik sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari sehingga apabila mengalami kesulitan akan menyebabkan permasalahan bagi anak autis. Kemampuan motorik hendaknya dilatih dan dioptimalkan agar memudahkan anak autis untuk melakukan kegiatan sehari-hari, selain itu anak akan belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Kemampuan atau keterampilan motorik kasar dapat diperoleh anak autis tidak hanya di rumah saja melainkan juga pada sekolah. Sekolah merupakan lembaga yang berperan penting untuk mengoptimalkan setiap kemampuan yang dimiliki anak autis. Dalam hal ini, Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat memberikan layanan secara khusus bagi anak dengan hambatan autis. Sekolah Luar Biasa (SLB) akan menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menunjang kebutuhan anak, mulai dari media pembelajaran, metode yang digunakan dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan anak masing-masing.

Berdasarkan hasil observasi pada salah satu sekolah luar biasa di Sidoarjo, terdapat anak autis dengan kemampuan motorik kasar yang masih belum konsisten. Hal ini terlihat ketika pembelajaran olahraga terlebih pada aktivitas fisik yaitu kegiatan senam. Anak belum mampu untuk mengikuti gerakan senam yang dicontohkan oleh guru. Anak hanya akan diam apabila tidak adanya bantuan dari guru. Bantuan yang diberikan guru berupa bantuan fisik yakni memegang kedua tangan anak lalu menggerakkannya, sehingga anak belum mampu untuk menguasai keterampilan atau kemampuan motorik kasar. Hasil observasi tersebut juga didukung oleh hasil wawancara dari guru kelas anak. Guru mengatakan bahwa kemampuan motorik kasar anak hingga saat ini masih belum konsisten dan memerlukan bantuan guru dalam melakukan keterampilan motorik kasar sehingga perlu adanya latihan yang konsisten.

Salah satu pembelajaran motorik kasar pada anak autis di sekolah tersebut yaitu kegiatan senam yang dilakukan setiap hari jumat. Adapun upaya lain untuk dapat meningkatkan kemampuan motorik anak autis dapat dilakukan melalui kegiatan bermain menarik dan menyenangkan sehingga anak tidak mudah bosan. Permainan rolling ball dapat menjadi salah satu solusi unuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak autis. Rolling ball merupakan permainan bola dengan cara menggelindingkan bola dengan satu atau dua tangan dengan jarak dan sasaran yang telah ditentukan (Dewi Ayuningtyas et al., 2024). Permainan ini mirip dengan permainan bowling tetapi terdapat gerakan melompat jari jarak satu ke jarak lainnya untuk menuju tempat menggelindingkan bola tersebut. Permainan ini membutuhkan keseimbangan tubuh dan koordinasi otot yang baik dalam melakukannya sehingga dapat melatih keterampilan atau kemampuan motorik kasar anak autis. Berikut merupakan contoh permainan rolling ball.

https://youtu.be/YjOERwwhd44?si=wSrOtu_blWjZ0Czy
https://youtu.be/YjOERwwhd44?si=wSrOtu_blWjZ0Czy

https://youtu.be/YjOERwwhd44?si=wSrOtu_blWjZ0Czy
https://youtu.be/YjOERwwhd44?si=wSrOtu_blWjZ0Czy

Daftar Pustaka

Alamsyah, M. R., Vahira, A. D., Fadhilah, S. H., & Paputungan, M. (2022). Penyuluhan Meningkatkan Sensorik dan Motorik Anak-anak di Yayasan TPQ (Taman Pendidikan Qur'an) Alansari Melalui Media Nonton Bareng Dan Lomba Kelurahan Rempoa. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1--5. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

Dewi Ayuningtyas, A., Retna Kinanti Dewi, R., & Armen Gemae, Q. (2024). Engaruh Terapi Berman Rolling Ball Terhadap Peningkatan Motorik Kasar Anak Autis Umur 8-12Tahun Amanda Learning Center Karawang. 5(1), 84--90.

Fhatri, Z. (2020). Intervensi Latihan Sensori Motorik Dalam Pengembangan Kinestetik Anak Autis. Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 23--36. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i1.1184

https://youtu.be/YjOERwwhd44?si=wSrOtu_blWjZ0Czy

Bilqiis Ghina Gizella || 22010044042

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun