Mohon tunggu...
Billy W
Billy W Mohon Tunggu... -

Sedang Belajar Menjadi Penulis, dibantu yah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ubuntu Halal

31 Juli 2014   14:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_317264" align="aligncenter" width="560" caption="Screenshoot Ubuntu"][/caption]

Selama 10 tahun saya mempunya pemikiran bahwa Linux itu ribet, susah, tidak aplikatif, jelek. banyak persepsi negatif yang ujungnya membuat saya tidak berani mencoba Linux sebagai OS komputer saya. Namun saya beranikan diri untuk menginstalnya setelah 10 tahun pemikiran saya tentang Linux. Ubuntu adalah jawabanya, Saya awam tentang OS Komputer yang saya tahu cuma Windows, saya juga bukan orang IT, saya orang awam yang cuma pingin pakai komputer untuk sehari-hari alias tidak mau repot.

Setelah saya cari informasi di google saya beranikan diri untuk instal Linux Ubuntu Versi Salamander, betapa senangnya saya ternyata banyak pengalaman positif orang yang pakai Linux Ubuntu, pemikiran saya bahwa Linux itu ribet, jelek, gak aplikatif ternyata salah besar, Linux itu halal karena legal, stabil, aman dan paling penting gratis karena open source, cara instalnya mudah sekali saya memakai usb flashdisk filenya juga kecil ukurannya, daripada kita memakai OS bajakan lebih baik kita memakai open source OS seperti Linux Ubuntu ini.

Seandainya Anda mampu beli OS asli yang berbayar silahkan saja, namun jika tidak mampu karena mahal lebih baik pakai OS open source seperti Ubuntu. Hampir semua aktifitas dan aplikasi yang saya pakai biasanya ada semua di Ubuntu, jadi saya sudah terbebaskan dari belenggu pikiran Saya selama 10 Thn bahwa Linux itu ribet, jelek, susah karena gratis adalah salah besar, karena sekarang saya tahu bahwa open source OS seperti Linux Ubuntu ini ternyata mudah, bagus, aplikatif, gratis dan yang paling penting Halal karena saya tidak perlu pakai OS bajakan bila saya tidak mampu beli yang berbayar seperti OS Windows.

Nusantara, 30 Juli 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun