Mohon tunggu...
Billy Tambunan
Billy Tambunan Mohon Tunggu... Psikolog - Universitas Kristen Satya Wacana

Saya seorang Sarjana Psikologi yang lulus pada 10, Mei, 2022. Nama lengkap saya Billy Tambunan, saya memiliki hobi nge-gym, petualangan, dan menonton film. Saya suka dengan hal-hal baru yang bisa dipelajari, baik itu terkait dengan hoby atau pekerjaan. Saya suka membagikan tips dan trick kepada teman-teman saya tentang pendekatan kepada pria/wanita. Pengalaman yang saya dapatkan cukup berharga untuk teman, maupun orang lain terkait relationship. Hal-hal itu membuat saya senang, jika teman-teman maupun orang lain mengalami kemajuan atas pengalaman yang saya bagikan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Monkey Mind" Kerap Mengganggu Pikiran, Mari Kita Tangani

19 September 2022   17:08 Diperbarui: 19 September 2022   19:00 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/J2iYNXEH3ALadtKHA

Yuk kita simak...

Pikiran memang sering kali berubah-ubah dan hal itu, membuat suasana hati dan psikis kita ikut terpengaruh. Apa sih yang ada dalam pikiran kita? Pikiran ini memiliki segudang bahkan lebih tumpukan memori, peristiwa, kejadian dsb yang terekam selama kita hidup. Pikiran manusia itu cenderung liar atau tidak terkontrol. Ada satu istilah yang dinamakan monkey mind, karena seperti monyet liar yang berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain. Itulah gerak pikiran kita dan itu sangat mengganggu keseharian kita dalam beraktifitas.

Monkey mind akan selalu ada dalam keseharian kita, mereka timbul, muncul, tenggelam secara bergantian. Monkey mind ini sering melebih-lebihkan peristiwa yang terjadi di saat ini, masa lalu, dan masa yang akan datang. Monkey mind juga sering berubah-ubah dalam mengambil keputusan. Contohnya, anda mau diet namun ketika melihat warung mie pikiran anda langsung menggoda. "ayo makan saja sekali, enak sekali sepertinya".  Kemudian anda mencoba melawan, namun justru pikiran itu semakin menjadi-jadi dan akhirnya anda makan mie ayam satu porsi. Setelah anda memakannya sekali, Pikiran itu mecoba lagi "ayo tambah lagi sampai benar-benar kenyang".  Anda Pun tak kuasa dan memakan porsi yang kedua. Selanjutnya Pikiran berkata lagi "mengapa tadi aku makan mie, padahal aku mau diet". Bisa anda lihat bukan? keputusannya selalu berpindah-pindah dan itu mengganggu sekali.

Monkey mind ini jangan pernah kita lawan, ataupun anda ikuti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menenangkan monkey mind ini. Ada yang berolahraga dan setelah badan benar-benar capek, maka pikiran kurang mampu untuk bergerak kesana-kemari. Soalnya tubuh sudah lelah dan pikiran pun ikut terpengaruh.

Ada cara lain yang sangat bermanfaat, yaitu dengan menyadarinya saja tanpa harus mengikuti yang diperintahkan dan jangan melawan. Lebih baik anda bersahabat dengannya, sehingga walaupun dia meloncat kesana-kemari. Hal itu tidak akan mengganggu anda, karena anda sendirilah yang mengizinkan atau tidaknya pikiran itu mengganggu anda. Anda cukup amati saja dan tidak perlu ada usaha untuk menilai bahwa ini monkey mind atau ini tidak benar. Cukup amati saja.

Saya menyarankan kepada anda, untuk belajar mengamati keluar masuk napas terlebih dahulu. Selanjutnya belajar mengamati gerak pikiran/monkey mind ini. Pikiran ini sering melebih-lebihkan suatu peristiwa. Contohnya, anda mau pergi malam-malam sendirian ketempat yang belum pernah dilewati. Maka pikiran bisa menakut-nakuti seperti ini "wah saya belum pernah lewat sini, bagaimana jika ada begal atau ada orang yang ingin berbuat nakal kepada saya". Padahal ini belum terjadi apa-apa, namun pikiran membuatnya demikian menakutkan. Terkadang monkey mind ini membuat kita tidak sadar secara utuh tentang kehadiran di sini, di saat ini dan waktu ini.  Hal ini saya katakan, karena pikiran cemas dsb tadi, membuat atensi atau perhatian kita tidak secara penuh terjadi di saat ini, sekarang ini, namun ke hal yang belum terjadi atau kejadian masa lalu.

Mari bersahabat dengan monkey mind, sesekali boleh anda bermain dengannya namun tidak secara terus-menerus agar anda lebih produktif dalam keseharian anda.

https://images.app.goo.gl/enqFKWRoQKXhWTbp8
https://images.app.goo.gl/enqFKWRoQKXhWTbp8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun