Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menghadapi Teman yang Tone Deaf, Memahami atau Menjauh?

1 September 2024   21:04 Diperbarui: 12 September 2024   12:10 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berempati terhadap latar belakang dan pengalaman hidup mereka akan membantu Anda lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapi mereka.

Langkah Kelima: Tentukan Batasan Pribadi

Meskipun empati dan kesabaran adalah kunci, penting juga untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda sendiri.

Jika Anda merasa terlalu lelah atau frustrasi, tidak ada salahnya untuk menjaga jarak sementara.

Menjaga batasan pribadi bukan berarti Anda meninggalkan teman Anda, tetapi memberi ruang bagi diri Anda sendiri untuk memproses emosi dan menjaga keseimbangan dalam hubungan tersebut.

Langkah Keenam: Pertimbangkan Kebutuhan Anda

Pada akhirnya, hubungan adalah tentang saling memberi dan menerima.

Jika setelah mencoba berbagai cara Anda merasa bahwa hubungan dengan teman yang tone deaf ini lebih banyak memberikan stres daripada kebaikan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali apakah hubungan tersebut sehat bagi Anda.

Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi kadang-kadang, demi kebaikan bersama, menjaga jarak atau mengakhiri hubungan adalah langkah yang tepat.

Penutup

Sebagai penutup: Menghadapi teman yang tone deaf memang tidak selalu mudah, tetapi dengan memahami keterbatasan mereka, berkomunikasi dengan jujur, menjaga ekspektasi yang realistis, dan menetapkan batasan pribadi, Anda bisa menemukan cara yang lebih sehat dan produktif untuk berhubungan dengan mereka.

Pada akhirnya, pilihan ada di tangan Anda: apakah Anda akan mencoba lebih memahami teman Anda, ataukah menjaga jarak demi kenyamanan pribadi Anda.

Apapun yang Anda putuskan, pastikan itu adalah pilihan yang mendukung kesejahteraan Anda sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun