Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Nominee Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menghadapi Teman yang Tone Deaf, Memahami atau Menjauh?

1 September 2024   21:04 Diperbarui: 12 September 2024   12:10 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ekspresi teman yang tone deaf | Sumber: freepik.com

Pernahkah Anda merasa frustrasi dengan seorang teman yang tampaknya benar-benar tone deaf?

Baik dalam arti harfiah---tidak mampu membedakan nada dalam musik---atau secara kiasan---tidak peka terhadap perasaan dan situasi di sekitar mereka.

Mungkin Anda mengalami dilema antara ingin menjauh atau mencoba lebih memahami mereka. Artikel ini akan membantu Anda menavigasi perasaan tersebut dengan tips praktis dan wawasan mendalam.

Apa Itu Tone Deaf?

Apa sih tone deaf itu? Secara harfiah, tone deaf adalah kondisi yang dikenal dalam dunia musik di mana seseorang tidak dapat mendeteksi perbedaan dalam nada atau pitch.

Mereka mungkin tidak bisa mengidentifikasi nada yang benar, membuat nyanyian mereka terdengar fals, meskipun mereka berusaha keras.

Namun, istilah ini juga digunakan secara kiasan untuk menggambarkan seseorang yang kurang peka terhadap perasaan orang lain atau situasi sosial.

Mereka mungkin tidak menyadari bahwa komentar atau tindakan mereka tidak sesuai dengan konteks atau bahkan menyakitkan bagi orang lain.

Langkah Menghadapi Teman yang Tone Deaf

Lantas, apa yang mesti dilakukan dalam situasi seperti ini? Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan.

Langkah Pertama: Mengenali dan Menerima Keterbatasan Mereka

Menghadapi teman yang tone deaf adalah memahami bahwa mereka mungkin memiliki keterbatasan yang tidak dapat mereka kendalikan.

Jika mereka tone deaf secara musikal, ini adalah kondisi yang tidak bisa mereka ubah, sekeras apapun mereka berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun