Harus diakui bahwa tronsportasi umum merupakan tulang punggung mobilitas penduduk di kota metropolitan seperti Jakarta. Salah satu moda transportasi yang populer digunakan oleh para pekerja adalah Commuter Line (KRL).
Commuter Line telah menjadi transportasi andalan, tidak hanya bagi warga Jakarta, tapi juga bagi warga sekitar wilayah Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Selain karena harga tiketnya murah, Commuter Line menjadi pilihan yang tepat lantaran rutenya menjangkau seluruh wilayah Jabodetabek.
Sebagai informasi, Commuter Line ini adalah sistem transportasi angkutan cepat komuter berbasis kereta rel listrik yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Rute KRL Jakarta dan sekitarnya, secara umum, terbagi dalam enam lintasan yaitu rute KRL lintas Bogor, rute KRL lingkar Cikarang, rute KRL lintas Rangkasbitung, rute KRL lintas Tangerang, rute KRL lintas Tanjung Priok, dan rute KRL menuju Merak.
Terdapat sedikit perubahan pada rute KRL 2022 yaitu dihapusnya rute Cikarang/Bekasi ke Jakarta Kota, sehingga penumpang dari Cikarang/Bekasi yang hendak ke Jakarta Kota harus terlebih dahulu transit di stasiun Manggarai.
Begitu pula rute Bogor-Jakarta Kota, penumpang dari Bogor yang hendak turun di stasiun Jatinegara atau stasiun Angke perlu transit terlebih dahulu di stasiun Manggarai.
Sementara rute lain seperti Rangkasbitung, Tangerang, dan Tanjung Priok tetap mempertahankan jalur lama. Itulah sedikit informasi mengenai perubahan rute KRL di wilayah Jabodetabek.
Nah, sekarang saya ingin menceritakan pengalaman kami menggunakan Commuter Line dari stasiun Jakarta Kota menuju stasiun Bogor. Perlu dicatat bahwa ini adalah kali pertama saya dan istri mencoba rute Jakarta Kota-Bogor.
Jangan Panik, Jika Salah Mengambil Rute
