Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Di Balik Kemeriahan HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

1 Juli 2024   23:40 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:34 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga memadati pintu masuk pesta rakyat HUT Bhayangkara ke-78 (KOMPAS.COM/Febryan Kevin) 

Saya berjalan mendekati pintu masuk, tampak orang-orang lalu lalang di pintu masuk Monas dengan berdesak-desakan. Ada yang keluar dan ada yang masuk.

Di dalam area Monas, saya melihat beberapa stan makanan berdiri. Pasalnya, Polri menyediakan 500 booth makanan dan minuman gratis yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Sayangnya, saya tidak sempat masuk ke dalam area Monas, karena harus jemput istri di PIK. Jadinya, saya amati dari luar pagar saja.

Saya coba mendekati pagar pembatas dan terkejut melihat sampah kotak makanan berserakan di taman-taman. Tampak warga dan beberapa anggota Polisi sedang duduk beristirahat di bawah pohon.

Sampah kotak makanan berserakan di taman Monas | Sumber: Dokumen pribadi/Billy
Sampah kotak makanan berserakan di taman Monas | Sumber: Dokumen pribadi/Billy

By the way, saya tidak melihat satu pun tempat sampah di dalam taman. Seandainya panitia acara menyediakan tempat sampah di tiap sudut taman, mungkin sampah bekas makanan bisa diminimalisir.

Acara-acara besar seperti ini, memang mesti disediakan banyak tempat sampah, supaya sampah-sampah tidak berserakan di taman-taman dan di jalan-jalan.

Selain itu, petugas kebersihan harus tetap stay untuk mengangkut sampah, apabila sudah penuh.

Saya mengalihkan pandangan sejenak ke langit, tampak para penerjun payung sedang atraksi. Pasalnya, ada sekitar 15 penerjun payung pada upacara perayaan HUT ke-78 Bhayangkara Polri di Monas hari ini.

Di balik kemeriahan HUT ke-78 Bhayangkara yang diselenggarakan di Monas, ada hal yang mungkin kurang mendapat perhatian media, yaitu kemacetan dan sampah.

Dari Monas, saya langsung menuju PIK I untuk menjemput istri. Justru jalanan ke PIK sepi. Padahal, biasanya macet banget, apalagi jam pulang kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun