Selain kami yang terpapar asap rokok, istri dan anak tetangga kami juga ikut terpapar. Kami sering mendengar anak dan istrinya batuk-batuk.
Masa sih suaminya tidak tahu, jika tetangga, istri dan anak-anaknya batuk-batuk karena terpapar asap rokoknya setiap hari?
Ia pasti mengetahuinya!
Masalahnya, ia masa bodoh. Egoisme inilah yang kerapkali dimiliki oleh kebanyakan perokok aktif saat ini.
Mereka merokok di sembarang tempat, entah di rumah atau di jalanan, tidak peduli apakah orang-orang di sekitarnya merasa nyaman atau tidak.
Sebagai orang yang terpapar asap rokok, saya menghimbau kepada perokok aktif untuk aware dengan lingkungan sekitar.
Pada dasarnya, saya tidak melarang anda merokok, sebab merokok adalah hak anda. Tapi, tolonglah untuk merokok di area bebas rokok, agar asapnya tidak mengganggu orang-orang di sekitar anda.
Berikut ini adalah beberapa efek buruk yang dapat dialami oleh mereka yang terpapar asap rokok secara terus-menerus.
Mengutip laman Alodokter.com, asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, dan benzena.
Jika terpapar secara terus-menerus, asap rokok bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapapun yang menghirupnya.
Masih di laman yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, setidaknya ada 8 juta kematian yang disebabkan oleh asap rokok.