Setiap tanggal 21 Juni, dunia memperingati World Music Day atau Hari Musik Sedunia. Peringatan ini, dimaksudkan sebagai wujud penghargaan terhadap para musisi dunia dan kepada musik itu sendiri.
Hari Musik Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1982 sebagai Festival Musik di Perancis.
Kala itu, penggagasnya ialah Jack Lange, Menteri Seni dan Budaya Perancis, bersama Maurice Fleuret, komposer jalanan Kota Paris.
Mereka berdua melihat konser musik pada saat itu tidak mewakili sebagian besar musisi anak muda yang berbakat memainkan alat musik.
Kemudian, Fleuret mengajak seorang ahli skenografi (orang yang mengatur tata panggung) bernama Christian Dupavillon untuk mengumpulkan musisi amatiran dan profesional di jalanan.
Akhirnya, pada tanggal 21 Juni 1982, konser perdana Festival Musik di Perancis berhasil digelar di beberapa ruang publik di Paris.
Konser tersebut diisi oleh musisi amatiran dan profesional yang datang dari seluruh pelosok Perancis yang paling terpencil di penjuru negeri.
Lalu, tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1985, negara-negara lain di daratan Eropa juga mengadopsi konser tahunan ini untuk merayakan musik dan musisi.
Setelah itu, pada tahun 1997, sebuah piagam ditandatangani di Budapest untuk memperingati Festival Musik Eropa.
Sejak itulah, hari tersebut kemudian diperingati secara internasional sebagai Hari Musik Sedunia. (Sumber: KOMPAS.com).