Orangtua bisa membeli perlengkapan seni dengan harga yang terjangkau seperti tanah liat, atau memanfaatkan barang-barang bekas seperti kertas, botol plastik, baju bekas, karton bekas untuk membuat kerajinan tangan.
2. Mengunjungi Museum
Meski sedang berlibur atau beristirahat sejenak dari rutinitas belajar, tidak ada salahnya apabila mengajak anak untuk mengunjungi museum.
Mengisi liburan dengan mengunjungi museum dapat memberi banyak manfaat kepada anak-anak. Selain sarana rekreasi, mengunjungi museum bisa menambah wawasan dan mendapatkan jawaban dari rasa penasaran mereka tentang sesuatu.
Saat ini, banyak museum yang menyediakan alat interaktif bagi pengunjung. Selain itu, tiket masuk ke museum cenderung murah, bahkan di hari-hari tertentu tidak dikenakan biaya, alias gratis.
3. Piknik/Bertamasya
Piknik/bertamasya merupakan kegiatan menarik yang bisa dilakukan saat liburan sekolah. Kegiatan ini umumnya, dilakukan di luar rumah seperti mengunjungi pantai atau taman kota.
Jika tidak ingin piknik di luar rumah, Ayah dan Bunda dapat memanfaatkan halaman rumah untuk piknik bersama anak. Di rumah sendiri, kita bisa menyesuaikan jenis makanan dan minuman sesuai dengan kondisi saat itu.
Kegiatan ini tentu bermanfaat bagi anak seperti mengajarkan anak mengenal dan menghargai alam dan makhluk hidup, membangun kreativitas dan imajinasi, menjadikan tubuh lebih sehat, membangun mood yang baik dan menghilangkan stres anak.
4. Mengunjungi Rumah Kakek dan Nenek
Bagi sebagian orang, liburan ke rumah kakek dan nenek adalah sebuah rutinitas kala liburan sekolah. Kakek dan nenek, biasanya, akan senang menyambut cucunya berkunjung dan menghabiskan waktu di rumah mereka.
Selain dapat menghibur mereka di masa tua, kunjungan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak seperti membuat anak berempati dan belajar menghormati orang yang lanjut usia, membangun dan memperkuat ikatan keluarga.
5. Belajar Memasak
Mengajak anak memasak pada saat liburan sekolah tampaknya merupakan ide yang bagus. Biarkan mereka membantu mulai dari menyiapkan bahan makanan, mengukur bahan, memasak, hingga menghidangkannya di atas meja makan.
Diskusikan dengan anak tentang pentingnya makanan sehat dan bagaimana nutrisi memengaruhi tubuh manusia. Aktivitas ini mengajarkan keterampilan praktis dan pengetahuan tentang pola makan sehat bagi si kecil.