Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nominee Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jakarta Terancam Tenggelam 2050, Lakukan Strategi Berikut Ini

16 Juni 2024   12:38 Diperbarui: 16 Juni 2024   12:45 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret tanggul beton di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara | Sumber: Dokumen pribadi/Billy

Bukan hanya hutan mangrove yang menjadi benteng pertahanan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir utara Jakarta, tapi juga tanggul beton.

Di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, misalnya, daratan sudah lebih rendah dibandingkan dengan permukaan laut.

Saya menelusuri wilayah pesisir utara itu pada Jumat 14 Juni 2024. Ditemani terik sinar matahari jelang sore, perjalanan dimulai saat saya memasuki Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Utara.

Terdapat tanggul beton dengan tinggi kira-kira 5 m dan memiliki ketebalan 15 cm dari sisi daratan dan membentang memisahkan daratan dari perairan laut.

Saya berdiri dengan mantap di atas tanggul menyaksikan deburan ombak yang tidak henti-hentinya menghantam tanggul. Percikan air dari ombak tidak bisa dihindari, sehingga mengenai kaki saya.

Kalau anda berdiri atau berjalan di atas tanggul ini, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di bawah sana. Hanya terdengar suara deburan ombak yang menghantan tanggul.

Namun, saat anda turun dan mengintip ke arah laut dari balik tanggul, anda akan terkejut bahwa permukaan lautan ternyata lebih tinggi daripada permukaan daratan.

Menurut laporan KOMPAS.com, selisih tingginya bahkan telah mencapai 1,5 m. Itu artinya, kalau tidak dibangun tanggul beton, maka sudah pasti wilayah pesisir utara Jakarta bakal terendam air laut.

Meski telah dibentengi tanggul beton, bukan berarti sisi daratan kering seluruhnya. Di lokasi dermaga, misalnya, saya menemukan beberapa genangan air laut yang cukup luas.

Sudah bisa ditebak bahwa genangan air laut itu tidak lain berasal dari dinding tanggul yang berlubang dan deburan ombak yang menghantan tanggul saat air laut pasang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun