Lantas, apa itu green jobs? Apakah green jobs sudah ada di Indonesia? Keterampilan seperti apa yang dibutuhkan dalam green jobs? Mari kita membahasnya satu demi satu.
Apa Itu Green Jobs?
International Labor Organization (ILO) dan United Nation for Environmental Programme (UNEP) pada tahun 2007 mengartikan green jobs sebagai pekerjaan layak yang bertujuan untuk melestarikan dan memulihkan lingkungan. (Sumber: VIK.KOMPAS.com).
Berdasarkan definisi ILO di atas, green jobs memiliki dua kata kunci, yaitu "layak" dan "untuk lingkungan". Layak artinya pekerjaan itu mampu memenuhi hak asasi manusia, inklusi atau bisa ditekuni oleh siapa pun, dan mampu menyejahterakan.
Sedangkan, untuk lingkungan berarti pekerjaan itu bisa melindungi serta memulihkan ekosistem dan melestarikannya, mendukung adaptasi pada perubahan iklim, meminimalkan limbah dan polusi, serta membatasi emisi gas rumah kaca.
Pekerjaannya sendiri bisa dari sektor tradisional termasuk manufaktur dan konstruksi, bisa juga dari sektor baru seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.
Green jobs memiliki 5 tujuan utama yaitu: (1) melindungi dan memulihkan ekosistem; (2) meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku; (3) meminimalkan limbah dan polusi dari proses produksi; (4) membatasi emisi gas rumah kaca (GRK); (5) mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim. (Sumber: KOMPAS.com).
Apakah Green Jobs telah Ada di Indonesia?
Tanpa kita sadari, green jobs, sebenarnya sudah ada di Indonesia, hanya saja pemerintah belum punya payung hukum khusus yang mangatur soal green jobs.
Hal ini menghalangi inisiatif lain, seperti pemberian insentif pada industri untuk membuka peluang, penyadartahuan (baca: edukasi kepada masyarakat), dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terkait green jobs.
Lantas, seperti apakah bentuk green jobs di Indonesia? Kita bisa melihat, misalnya, seiring maraknya pertanian organik dan urban farming, muncul pula peran baru seperti produsen pupuk organik serta penjual online sayuran dan buah organik.
Kita juga menemukan koperasi atau perusahaan kreatif yang fokus menghasilkan batik dan tenunan dengan pewarna alami untuk mengurangi limbah tekstil berbahaya. Dengan demikian, pelaku usaha ini disebut green entrepreneurship.
Pada dasarnya, jenis pekerjaan apa pun di Indonesia bisa diadaptasi kok menjadi green jobs. Pekerjaan seperti administrasi, teknik, teknologi, transportasi, energi, bahkan pendongeng sekalipun bisa masuk kategori green jobs, jika materi ceritanya mencakup salah satu dari lima tujuan green jobs di atas.
Keterampilan Apa yang Dibutuhkan dalam Green Jobs?
