Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nominee Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Menolong Teman yang Kesepian, Ini Tipsnya!

14 April 2024   20:55 Diperbarui: 14 April 2024   20:57 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kesepian telah disebut sebagai kondisi yang berbahaya dibanding dengan merokok 15 batang sehari" - US National Library of Medicine National Institutes of Health.

Apa itu kesepian (loneliness)? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kesepian diartikan sebagai perasaan kesunyian, perasaan ketidaktahuan, dan kekurangan teman serta hubungan sosial.

Sementara itu, Psychology Today menjelaskan bahwa kesepian mengacu pada pengalaman subjektif yang menyakitkan dari perasaan terisolasi ataupun perasaan bahwa hubungan dengan orang lain kurang baik dari berbagai hal.

Kesepian, umumnya, terjadi pada masa dewasa awal yang menyangkut hubungan sosial, sehingga berdampak pada kesehatan mental yang negatif. Tahap dewasa awal berada dalam rentang usia 20 hingga 20 tahun.

Dalam artikelnya, Nurva Dillatul Vatin, menjelaskan bahwa seseorang yang berada pada tahap perkembangan dewasa awal berusaha memperoleh intimasi yang diwujudkan melalui komitmen menjalin hubungan dengan orang lain.

Nurva melanjutkan, apabila pada tahap ini, seseorang gagal atau tidak mampu membentuk komitmen untuk menjalin hubungan dengan orang lain, maka ia akan merasa terisolasi alias kesepian.

Data statistik menunjukkan bahwa kesepian, umumnya, dialami oleh generasi muda. Mengutip laman Kompas.com, sebuah survei tahun 2019 melaporkan bahwa sebanyak 25 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 27 tahun tidak mempunyai teman dekat. Sedangkan, 22 persen tidak memiliki teman sama sekali.

Artikel ini mencoba mengetengahkan akar penyebab seseorang merasa kesepian, dampak kesepian terhadap kesehatan, dan solusi untuk menolong mereka yang sedang mengalami kesepian.

Penyebab Mengapa Seseorang Kesepian

Penyebab seseorang merasa kesepian dapat bervariasi dan kompleks, karena ini bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosial, dan lingkungan.

Berikut ini adalah empat penyebab umum yang dapat membuat seseorang merasa kesepian. Yuk simak uraiannya berikut.

Pertama, pindah ke lingkungan yang baru. Ketika seseorang pindah ke lingkungan yang baru entah pindah tempat tinggal atau tempat kerja, ia mungkin akan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial dengan orang di sekitarnya. Karena keadaan inilah, ia merasa terasing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun