Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kosakata Bahasa Indonesia Minim atau Kita yang Bermain Kurang Jauh?

9 April 2024   15:37 Diperbarui: 18 April 2024   20:05 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kosakata Bahasa Indonesia. (Sumber gambar: Pinterest/Melinda)

Dari data yang ditunjukkan Ivan di atas, terlihat bahwa perbendaharaan kata dalam Bahasa Inggris, memang, jauh lebih banyak daripada perbendaharaan kata dalam Bahasa Indonesia.

Penyebabnya ialah karena Bahasa Inggris usianya sudah tua dan dituturkan oleh banyak orang dari berbagai bangsa. Sedangkan, Bahasa Indonesia, usianya masih tergolong muda.

Bahasa Indonesia sendiri baru berkembang dan dinamakan sebagai Bahasa Indonesia, yaitu pada 28 Oktober 1928. Belum ada satu abad.

Kendati relatif muda, menurut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof E. Amindun Aziz, Bahasa Indoensia berkembang dengan sangat cepat. Jauh lebih cepat dari bahasa induknya, Bahasa Melayu.

Lebih lanjut, Amindun mengatakan kepada wartawan Kompas.com (6/4/2024) bahwa tahun ini ditargetkan penambahan kosakata di KBBI mencapai 200 ribu entri. Semoga tercapai, ya cinta-cita ini.

Kita Yang Miskin Kosakata, Bukan Bahasa Indonesia

Memang benar, dari segi jumlah entri pada kamus, kita kalah jauh dari jumlah entri pada kamus bahasa asing (Inggris). Meskipun begitu, kita mempunyai banyak ragam bahasa daerah yang belum termuat di kamus.

Menurut laporan dari Arman Dhani, saat ini, terdapat upaya pengembangan kosakata dan Bahasa Indonesia melalui pengayaan daya yang dilakukan oleh 30 UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di 30 provinsi di Indonesia.

Ke-30 provinsi yang mengelola 700 lebih bahasa daerah telah melakukan pengusulan dengan cara itu sejak KBBI Edisi IV. Inventarisasi itu melibatkan tim perkamusan dan peristilahan dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra.

Jadi, sebetulnya, Indonesia itu sangat kaya akan kosakata, hanya saja belum semuanya terdaftar di KBBI. Toh, yang sudah terdaftar pun (120 ribu kosakata) belum tentu sudah kita kuasai semuanya.

Jujur, saya sendiri masih belum begitu familiar dengan kosakata tertentu dalam Bahasa Indonesia, sehingga harus membuka kamus untuk mengetahui artinya.

Daripada Mbak Indah mengatakan Bahasa Indonesia itu miskin kosakata, lebih baik Mbak Indah bermain (baca: mempelajari) kosakata Bahasa Indonesia, agar mengenal lebih banyak kosakata baru. Enggak pantas kita menjelekkan bahasa kita sendiri, loh Mbak!

Beberapa Cara Memperkaya Kosakata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun