Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Juara Favorit Blog Competition Badan Bank Tanah 2025

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Anak Desa yang Berhasil Naik ke Puncak Monas

2 Februari 2024   14:29 Diperbarui: 2 Februari 2024   15:20 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau mau dihitung-hitung, dari tahun 2014 hingga 2024 ini, sudah 10 tahun saya tinggal di Jakarta baru naik ke puncak Monas. Cukup lama.

Rupanya, ada satu kawan Kopaja71 yang lebih lama dari saya. 52 tahun baru naik ke puncak Monas. Beliau adalah Wijaya Kusuma (Omjay). Wow!

Mungkinkah ada orang Jakarta yang belum pernah naik ke puncak Monas? Kalau iya, kira-kira apa yang jadi alasan mereka belum naik ke puncak Monas?

Saya iseng tanya ke salah satu jemaat gereja. Ternyata jawabannya mengejutkan, beliau bilang beliau belum pernah naik ke puncak Monas. Padahal, beliau orang Jakarta dan sudah berusia 60-an tahun.

Bisa jadi, masih banyak orang Jakarta yang belum pernah naik ke puncak Monas. Bahkan, mungkin hingga akhir hayatnya, ia tidak pernah naik ke puncak Monas.

Banyak faktor yang menyebabkan orang Jakarta belum berkesempatan naik ke puncak Monas. Faktor kesibukan bekerja, tidak mau ngantre berlama-lama, bisa menjadi alasan mengapa mereka belum sempat naik ke puncak Monas.

Nah, saya dan Omjay sudah berhasil naik ke puncak Monas. Rasa penasaran kami tentang puncak Monas pun terjawab. Kalian kapan, nih?

Jangan sampai suatu hari nanti ada orang dari luar Jakarta yang bertanya, "kamu sudah naik ke puncak Monas belum?" Malu ah kalau kita jawab belum, padahal kita warga Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun