Untuk menemukan ide tulisan kita harus peka. Kita harus peka terhadap hal-hal yang terjadi di dalam diri kita dan di sekitar kita. Bila saya menemukan ide, saya biasanya langsung mencatatnya di HP, agar tidak hilang. Itu sebabnya, bank ide saya selalu terisi penuh.
Contoh ganguan dari luar seperti bunyi notifikasi HP. Bunyi notifikasi HP cukup menganggu saat kita sedang menulis, karena itu saya selalu mensilent atau mematikan WiFi di HP. Tujuannya adalah agar saya tetap fokus menulis dan menyelesaikan tulisan saya.
Contoh lain saat menulis tiba-tiba istri atau teman mengajak keluar makan siang. Istri saya sudah tahu kalau saya sedang duduk menulis, dia gak boleh ganggu apa pun bentuknya. Kalau toh tetap diganggu, saya tidak hiraukan, kecuali dalam situasi urgent.
Kalau kita tidak memiliki sikap "keras kepala" untuk menulis dan menyelesaikan tulisan dan lebih menyerah terhadap godaan yang datang dari dalam diri dan luar diri, maka kita akan sulit berhasil menjadi seorang Kompasianer/Blogger.
"Keras kepala" adalah harga mati bagi seorang Kompasianer/Blogger. Ini tak bisa ditawar-tawar lagi. Selamat berkeras kepala kawan-kawan Kompasianer! Semoga keberuntungan selalu memihak kepada kalian.
Terakhir, saya mau ngucapin terima kasih kepada Pak Pepih Nugraha, di mana berkat buku beliau, saya bisa menelurkan 1 artikel lagi di Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H