Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Petualangan Tak Terlupakan: Pengalaman Liburan di Pulau Pari

31 Desember 2023   11:53 Diperbarui: 31 Desember 2023   11:58 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan aktivitas selama liburan di Pulau Pari. (sumber gambar: dokpri)

Kami tiba di Pulau Pari pada hari Rabu siang sekitar pukul 10.00. Hal pertama yang kami lakukan adalah mencari lokasi Pantai Pasir Perawan, lalu mendirikan tenda di tepi pantai.

Kami sengaja nenda, karena biayanya murah ketimbang sewa home stay. Biaya nenda per malam sebesar Rp 20.000 per orang. Sedangkan, biaya sewa home stay di Pulau Pari berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per malam. Cukup mahal, kan?

Kegiatan kami pada hari Rabu hingga hari Kamis berfokus di Pantai Pasir Perawan. Kami mencoba kuliner Pulau Pari seperti telur gulung dan masakan khas lain masyarakat lokal.

Kami mencoba berbagai fasilitas wisata seperti perahu kano. Ternyata naik perahu kano itu asyik banget. Kalau kalian ke Pantai Pasir Perawan, jangan lupa mencobanya, ya!

Kami juga menjelajahi Pantai Pasir Perawan ketika air laut surut untuk mencari ikan dan biota laut. Dari hasil jelajah ini, kami menemukan ikan, bintang, dan kerang. Biota laut dan ikan di pantai ini tidak banyak, karena tidak ada terumbu karang di sini. Yang ada hanya padang pasir, padang lamun, dan hutan bakau.

Kemudian, pada hari Jumat pagi, kami berkeliling Pulau Pari dengan bersepeda. Penjelajahan kami dimulai dari Pantai Rengge, dan berakhir di Pantai Bintang. Seru banget bersepeda di pulau ini.

Apabila ditinjau dari segi keindahan pantai, kedua pantai ini tak perlu diragukan. Namun, bila ditinjau dari segi fasilitas wisata, kedua pantai ini belum memadai. Semoga kedepannya, fasilitas wisata di kedua pantai ini memadai.

Sebuah peristiwa yang cukup bikin tegang para wisatawan terjadi pada hari Sabtu pukul 1.30 WIB dini hari, di mana hujan disertai angin kencang menghantam tenda-tenda para wisatawan.

Tenda kami yang duluan roboh menyusul tenda-tenda lain. Tenda kami roboh, karena pemasangannya tidak terlalu kuat. Ini menjadi catatan penting bagi kami kedepannya, bila bertenda lagi.

Peristiwa pagi itu terjadi tiba-tiba dan sangat cepat. Syukurlah, barang-barang bawaan kami berhasil selamat. Sementara beberapa wisatawan lain basah kuyub beserta barang-barang mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun