Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tidur di Tenda Pantai, Bangun dapat AU

28 Desember 2023   10:17 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:38 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: dokpri)

Pagi ini, ditemani secangkir kopi, saya duduk menulis tentang pengalaman tidur kami di tenda tadi malam. Pasti sudah pada penasaran kan?

Saya ingin mulai dari cuaca terlebih dahulu. Cuaca tadi malam sangat cerah, ada bulan dan bintang yang bertengger di langit Pulau Pari. Angin laut bertiup tak terlalu kencang, alias sepoi-sepoi. Jadi, kami tidak kedinginan saat di dalam tenda.

Air laut belum juga pasang, baru pada pukul 4.00 WIB dini hari, air laut mulai pasang. Kok tahu air laut pasang? Iya tahulah, wong saya terbangun di jam 4.00.

Kami tidur di atas pasir pantai beralaskan matras berukuran 120 x 180 cm. Jujur, saya agak kesulitan tidur tadi malam.

Kenapa? Karena pasirnya tidak merata. Ada gundukan di bagian tengah, sehingga posisi badan saya tidak merata dengan matras. Demikian juga dengan istri saya.

Saya baru bisa tidur pulas sekitar pukul 1.00 dini hari. Kata istri saya, saya sempat ngorok kencang banget. Katanya, saya bersahut-sahutan dengan tetangga sebelah. Saya bilang kalau saya nggak percaya. Ha-ha.

Saya terbangun pukul 4 pagi, karena habis bermimpi artikel saya masuk AU. Eh benar saja, ketika saya cek akun Kompasiana, artikel saya yang berjudul "Alternatif Liburan Sekolah, Petualangan Seru ke Pulau Pari" masuk AU.

Saya sempat membaca komentar dari Kompasianer Ibu Hennie yang mengucapkan selamat ke saya, "Selamat liburan Mas Billy. Selamat AU lagi." Ah, senangnya masuk AU lagi.

Setelah membalas komentar Bu Hennie, saya langsung melanjutkan tidur saya. Ternyata saya tidak bisa tidur nyenyak lagi, gegara tetangga di samping tenda kami berisik.

Tadi malam yang nenda sangat banyak. Menurut perhitungan saya, ada sekitar 20 tenda yang didirikan, wajarlah kalau berisik.
Namun, pagi ini, sebagian wisatawan sudah pulang, hanya tersisa beberapa tenda saja. Semoga malam ini kami bisa tidur nyenyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun