Kalau kamu melihat temanmu lebih baik darimu hari ini, misalnya artikel-artikelnya banyak yang masuk Artikel Utama, akuilah dia. Kalau kamu melihat temanmu lebih baik darimu hari ini, misalnya dia diterima di sebuah perusahaan yang baik, akuilah dia.
Kalau kamu melihat temanmu sukses di Kompasiana hari ini, pujilah dia. Kalau kamu melihat temanmu sukses dalam karirnya hari ini, pujilah dia.
Bersyukurlah dan bersukacitalah bersamanya. Jangan kamu iri dan benci padanya, apalagi mengharapkannya cepat mati. Ini bukan sikap yang terpuji!
Billy, masih ingatkah kamu dengan buku yang kita baca beberapa tahun silam? Judul bukunya, Pengudusan Emosi, yang ditulis oleh pendeta Stephen Tong. Aku yakin, kamu pasti masih ingat buku tersebut, karena buku itu ada di rak bukumu.
Di dalam bab ke-6 tentang Iri Hati, Stephen Tong menuliskan sebuah kalimat yang sangat dalam maknanya. Beliau mengatakan,
Milikilah hati yang besar, hati yang bisa menerima kelebihan orang lain, hati yang bisa menikmati kelebihan orang lain, hati yang mengakui kelebihan orang lain, dan hati yang berani memuji orang lain.
Semoga kamu memiliki kebesaran hati ya, Bung! Kalau kebesaran hati menjadi milikmu, kamu akan menjadi orang yang bahagia melihat teman-temanmu yang lebih maju dan sukses darimu. Sambil, kamu terus berusaha belajar, agar lebih maju dan lebih sukses seperti mereka di masa depan.
Oh ya, ngomong-ngomong, selamat ya, untuk pencapaianmu kemarin, di mana tiga artikelmu mendapat Nilai Tertinggi (NT) di Kompasiana. Aku sangat bangga padamu, Bung! Tetap semangat menulis di Kompasiana, meskipun kadang-kadang, artikelmu tak masuk kategori Pilihan Editor.
Sampai jumpa,
Kembaranmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H