Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lupakanlah Kesedihan dan Kekecewaanmu, Ingat Perjalananmu Masih Panjang

30 November 2023   00:44 Diperbarui: 30 November 2023   00:45 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Billy,

Sebelum aku pergi tidur malam ini, aku ingin menulis surat untukmu.

Aku tidak keberatan, bila kamu membacanya besok pagi.

Oh ya, cuaca di luar rumahku sedang hujan deras disertai gemuruh.

Sudah sekitar 2 jam yang lalu, tak kunjung berhenti.

Bagaimana di tempatmu, apakah juga turun hujan?

Billy, aku berharap, suasana hatimu sudah membaik sekarang, setelah kejadian tadi siang.

Kamu harus berani melupakan masa lalumu, dan mengarahkan pandanganmu ke depan.

Lupakanlah kesedihan dan kekecewaanmu saat ini.

Ingat! perjalananmu [di Kompasiana] masih panjang, Bung!

Perjalanan panjang itu, perlu persiapan yang matang.

Kamu perlu mengisi bekal (ide menulis), supaya tak habis di tengah jalan.

Tak hanya itu, kamu perlu belajar cara untuk bertahan (menulis yang baik).

Supaya kamu bisa sampai di tujuan dengan selamat.

Kalau kamu tidak tahu cara untuk bertahan, kamu bisa belajar cara bertahan pada teman-teman [Kompasianer] seniormu.

Amati bagaimana mereka menulis.

Amati seperti apa gaya bahasanya.

Amati pemilihan katanya.

Jangan ragu meminta masukan dari mereka.

Banyak orang merasa gengsi meminta masukan.

Kamu jangan seperti mereka, ya!

Masukan itu perlu, supaya kualitas tulisanmu semakin baik.

Ketika kualitas tulisanmu semakin baik dari hari ke hari, potensi mendapat teguran dari admin Kompasiana sangat kecil.

Atau, bahkan tak mendapat teguran sama sekali.

Sampai jumpa,

Kembaranmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun