Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inspiratif! Satpam Ini Manfaatkan Waktu Luangnya Menulis 140 Artikel di Blog

10 November 2023   17:05 Diperbarui: 10 November 2023   17:15 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bung Dion, begitu saya memanggilnya, bekerja di salah satu cabang bank BNI di kota Batam. Ia bekerja sebagai Satpam mulai dari tahun 2019 hingga sekarang.

Menariknya, dia memiliki 2 blog, Kompasiana dan Blogspot. Namun, dia lebih aktif menulis di Blogspot ketimbang Kompasiana.

Saya tidak tahu persis kenapa dia lebih memilih menulis di Blogspot. Dalam pikiran saya, mungkin dia nggak terlalu paham bagaimana menulis di Kompasiana.

Asumsi saya ini kemungkinan benar, karena dia sendiri mengaku bahwa dia telah lama mengenal nama Kompasiana.

Dalam obrolan singkat kami tadi siang, saya sempat sampaikan keuntungan-keuntungan apa saja yang bakal didapat ketika menulis di Kompasiana. Dia tampak tertarik untuk menulis di Kompasiana.

Bung Dion mulai menulis di Blogspot pertengahan tahun 2021, dan hingga sekarang dia telah menghasilkan 140-an artikel dengan berbagai kategori.

Angka segitu dalam kurun waktu 2 tahun memang terdengar sedikit. Ya, karena memang tidak setiap hari dia menulis.

Dia menulis kalau lagi ada ide saja. Kalau nggak muncul ide, ya dia nggak nulis. Makanya tulisannya sedikit. Namun, bukan jumlah artikel yang saya persoalkan, tapi keinginannya untuk menulis blog itu yang saya apresiasi.

Dia bercerita kalau kebanyakan artikel yang dia tulis itu pada malam hari, ketika sedang tugas jaga - sekadar untuk mengisi kebosanan. Kenapa dia memilih malam hari? Karena malam hari baginya adalah waktu yang tepat untuk merenung.

Dalam kesendirian dan ketenangan itu, lahirlah ide-ide tulisan. Di ujung obrolan kami, saya tanyakan tentang apa motivasinya menulis blog.

Jawabannya membuat saya tercengang. Dia bilang, menulis adalah cara dia untuk tetap hidup, walau jasadnya sudah kaku. Raganya boleh mati, tapi pikiran dan ide-idenya harus tetap hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun