Tadi malam, sekitar pukul 10, saya buka akun Kompasiana saya, kaget sudah ada sekitar 10 notifikasi. Biasanya, tidak sebanyak itu dalam sehari. Paling banyak 5 sampai 7 notifikasi saja. He-he-he.
Karena penasaran, saya pun buka isi notifikasinya. Isinya dipenuhi rating dan komentar dari teman-teman Kompasianer, baik yang masih pemula seperti saya, maupun yang sudah senior bercentang biru.
Penilaian yang diberikan oleh teman-teman Kompasianer lebih banyak pada tulisan saya yang berjudul "Fenomen Bunuh Diri di Kalangan pelajar Meningkat: Waktunya Para Pendidik Peka!" Karena itu, saya langsung buka artikel tersebut.
Sontak saya teriak-teriak histeris penuh bahagia karena ternyata artikel itu masuk kategori Artikel Utama. Saya sampe lupa kalau saat itu tetangga kami sudah tidur.
Untuk meyakinkan kalau tulisan saya masuk kategori Artikel Utama, saya kembali mengecek statistik pada halaman profil. Dan, benar ada angka 1 di kolom Headline. Segera, saya membagikan tulisan saya itu ke berbagai media sosial. Istri saya juga turut membagikannya ke media sosialnya. Kompak kita. He-he-he.
Keesokan harinya, saya memperoleh banyak ucapan selamat dari teman-teman Facebook saya. Bentuk dukungan dari pihak admin Kompasiana dan teman-teman media sosial inilah yang memantik saya untuk meraih lagi kategori Artikel Utama.
Memang, sejak tergabung dalam ruang Kompasiana tanggal 26 September 2023, saya punya harapan bahwa dalam sebulan saya ingin memperoleh minimal 1 tulisan masuk kategori Artikel Utama. Kok sedikit? Iya, karena saya sadar untuk masuk kategori Artikel Utama itu tidak mudah.
Buktinya, dari ke-30 tulisan saya, hanya 12 tulisan yang berlabel Pilihan, sisanya tidak berlabel. Tulisan yang tidak berlabel, ya dianggap tidak memenuhi kriteria Pilihan maupun Artikel Utama.
Setidaknya, sebagai pemula, 1 tulisan saya sudah berhasil masuk kategori level tertinggi, Artikel Utama Kompasiana. Dan, momen ini memacu saya untuk belajar dari para Kompasianer senior, bagaimana membuat artikel yang baik, agar masuk kategori Artikel Utama.
Kalau mereka dalam sebulan bisa meraih banyak kategori artikel Pilihan dan Artikel Utama, saya juga pasti bisa. Saya akan berjuang, bila perlu sampai titik darah penghabisan (maaf agak lebai. He-he).
