Septic tank kembali memakan korban jiwa. Kali ini, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Satu orang dikabarkan meninggal akibat ledakan septic tank.
Sebelumnya, pada bulan Maret 2023 lalu, septic tank meledak di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Seorang perempuan paruh baya mengalami luka bakar pada sebagian tubuhnya, karena ledakan kloset di kamar mandi rumahnya. Dan, masih banyak lagi kasus lain.
Karena bahaya yang dapat ditimbulkan oleh septic tank, maka kita perlu mengenali penyebab kenapa septic tank meledak. Sehingga, kita bisa mencegah terjadinya ledakan pada septic tank. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!
Septic tank bisa meledak karena beberapa faktor berikut.
1. Kurang ventilasi
Pada saat membangun septic tank (tangki kedap air), perlu untuk membuat ventilasi. Tanpa ventilasi yang cukup, gas-gas yang dihasilkan dari kotoron manusia akan tertahan dan menimbum dalam septic tank.
Dan, apabila dibiarkan begitu saja, tekanan dalam septic tank itu akan meledak. Apalagi, kalau dipicu oleh api dari puntung rokok. Karenanya, dalam membangun septic tank perlu dibuatkan ventilasi udara yang cukup.
2. Kelebihan muatan
Kelebihan muatan kotoran manusia juga bisa menyebabkan septic tank meledak. Karenanya, septic tank perlu disedot minimal sekali setahun agar tidak menumpuk.
Untuk wilayah Jakarta, jasa sedot septic tank bisa dilakukan oleh PAL Jaya. PAL Jaya adalah Badan Usaha Milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
3. Kebocoran septic tank
Selain itu, septic tank juga bisa mengalami kebocoran, kalau konstruksi tangkinya tidak didesain dengan baik. Karenanya, pembuatan septic tank harus dilakukan dengan cermat mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh para ahli bangunan.
Demikianlah beberapa faktor penyebab kenapa septic tank bisa meledak dan mencelakakan manusia. Semoga bermanfaat.