Terlepas dari Kontroversi, Adab dan Akhlak Menjadi Poin Penting pada Kisah "KKN di Desa Penari"

Generasi millennial sangatlah mahir dalam menggunakan teknologi berbasis internet. Bahkan di era globalisasi yang semakin marak ini, seakan semua orang tidak mau ketinggalan zaman. 

Selain itu, saat ini orang-orang lebih sering menghabiskan waktunya di media sosial. Tidak hanya sebagai media pertukaran informasi, nyatanya media sosial kini menjadi alternative pilihan utama promosi maupun inspirasi pembuatan film. Terlebih lagi generasi muda saat ini lebih sering sharing atau cerita pengalaman menarik mereka pada akun pribadi media sosial mereka. Hingga tak jarang cerita-cerita yang mereka tuangkan pada media sosial milik mereka dilihat dan ditanggapi satu sama lain. 

Yang membuat pada akhirnya viral dan mengundang rasa penasaran publik. Twitter merupakan salah satu bentuk media sosial yang paling banyak digunakan saat ini. Feature thread yang disediakan Twitter, banyak digunakan orang-orang untuk menceritakan kisah dan pengalaman mereka ataupun hanya sebatas membuat cerita seru-seruan. Namun, siapa sangka ada pembuatan salah satu film di Indonesia yang diangkat dari sebuah thread yang viral di Twitter pada tahun 2019 oleh akun dengan username @simpleman. Ya, KKN Desa Penari, film ini menceritakan tentang pengalaman horror selama KKN. 

Produksi film ini disebut sebagai film horror termahal dengan biaya produksi kurang lebih mencapai 15 milyar rupiah. KKN di Desa Penari memanfaatkan Twitter untuk menceritakan kisahnya pertama kali. KKN Di Desa Penari mencapai puncak medianya di film. Semua media yang sudah digunakan sebelumnya mengarah pada film ini. Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya rasa penasaran pembaca terwujud pada film ini. Tak mengherankan jika jumlah penonton film ini tembus 3 juta lebih penonton dalam 3 hari. Bahkan, saat poster film ini pertama kali disebarluaskan ke publik melalui berbagai media sosial, sudah sangat berhasil meningkatkan rasa penasaran publik. 

Poster memang bertujuan untuk membangun rasa penasaran dan keingintahuan pada sebuah film. Poster film KKN Desa Penari ini bagi sebagian penikmat maupun pengamat film, dinilai sederhana namun tetap harmonis dan berkarakter. Sosok perempuan yang terdapat pada poster tersebut juga semakin menambah kesan horror. Disatu sisi perempuan dan mistisme memang kerap disandingkan. Penyihir maupun hantu pada film horror pada umumnya direprsentasikan dengan perempuan.

Suksesnya film ini setelah ditayangkan, juga tidak terlepas dari ulasan dan kontroversi yang hadir bersamaan dengan pengalaman penonton selepas menonton film ini. Semua aspek dalam film sangat terlihat tidak dipersiapkan secara matang. Selain itu, penantian selama 2 tahun pasca penundaan tayang film ini nampaknya tidak menjamin kematangan dari suatu produksi. Secara keseluruhan film ini terlalu fokus pada thread dari simpleman. Hanya saja, kesan horror yang disajikan dalam film ini kurang terasa.

Berangkat dari ekspetasi yang terlalu tinggi, dan harapan serta kekecewaan pembaca dan penonton KKN Desa Penari, ini yang akhirnya menuai banyak kontroversi. Banyak yang beranggapan bahwa film KKN Desa Penari dan thread nya di Twitter bukan merupakan cerita asli, melainkan hanya promosi. Publik yang sependapat dengan hal ini menilai bahwa penulis sengaja membuat storyline dalam bentuk thread di Twitter. Bila berhasil mendapat jutaan perhatian publik, baru nantinya dibuatkan film.

Namun, terlepas dari berhasil atau tidaknya film KKN Desa Penari dalam memuaskan rasa penasaran publik. Pesan moral yang ingin disampaikan sukses tertuang dalam film ini. Film KKN Di Desa Penari secara garis besar bercerita tentang mahasiswa KKN yang mengalami musibah karena melanggar larangan desa setempat. Kejadian demi kejadian gaib tak hanya mengacaukan rencana KKN mereka, tetapi juga membuat gaduh warga desa dan mengancam keselamatan para mahasiswa KKN.  Moral dan etika memang kerap kali menjadi persoalan bagi generasi muda. Para remaja pada umumnya dinilai mental dan perilakunya masih labil dan tidak menentu untuk memahami baik buruknya pengaruh dari setiap tindakan mereka.

Penggambaran sikap mahasiswa kota yang cenderung berbicara seenaknya, dan penduduk desa yang tersinggung dengan tingkah mereka yang dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan yang ada di desa. Digambarkan dengan cukup baik pada film ini, selain itu pesan yang dikemas sederhana namun tidak sarat akan makna, tersampaikan dengan sangat bagus dan menarik. Selanjutnya, adanya "pantangan" dan "sanksi mistis" yang terdapat dalam film KKN Di Desa Penari dapat menjadi cerminan untuk memelihara norma dalam masyarakat, khususnya norma hukum. Meski terlihat aneh dan bahkan memiliki kesan yang cukup menyeramkan, namun keberadaan "pantangan" yang disertai dengan "sanksi mistis" dinilai lebih efektif daripada sanksi hukum apapun.

Hal ini tentu menjadi peringatan bagi kaum muda, terutama mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan praktik mahasiswa. Jika mahasiswa sudah mendekati akhir semester, mereka akan melakukan apa yang disebut dengan KKN. Selama melakukan KKN, mahasiswa diartikan mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat. 

Jadi KKN bukan sekedar kerja nyata saja, tetapi program tersebut merupakan bentuk gabungan antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya mahasiswa bersentuhan langung dengan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa dengan peranannya sebagai kontrol sosial harus dilandasi dengan pemahaman akan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Tak terkecuali pemahaman akan suatu adab dan keyakinan yang diyakini masyarakat setempat, serta konsekuensi yang akan diterima dari setiap pelanggaran yang dilakukan.