Mohon tunggu...
Billy R
Billy R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komputer dari UPN "Veteran" Jatim.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Cybersecurity untuk Memperkuat Pertahanan Negara

20 Desember 2024   01:43 Diperbarui: 20 Desember 2024   01:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital yang serba terhubung, keamanan siber menjadi elemen vital dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara. Serangan siber seperti ransomware, kebocoran data, dan serangan phishing kerap terjadi, salah satunya adalah kasus ransomware yang menyerang Data Nasional tanpa adanya sistem backup. Kondisi ini menunjukkan lemahnya budaya keamanan siber, terutama di instansi pemerintahan, sehingga membuka celah bagi ancaman yang dapat melumpuhkan infrastruktur penting negara.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sebagai garda terdepan keamanan siber nasional, telah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya perlindungan informasi digital. Rendahnya pemahaman dan perhatian terhadap keamanan siber menjadikan edukasi dan pelatihan sebagai langkah strategis yang harus diambil. Kesadaran akan ancaman seperti malware dan serangan phishing perlu ditanamkan sejak dini, baik melalui kampanye publik, pelatihan teknis untuk pegawai instansi, maupun penyuluhan kepada masyarakat umum.

Upaya ini juga merupakan bentuk nyata dari bela negara di era modern. Bela negara tidak lagi hanya dilakukan melalui militer, tetapi juga melalui perlindungan sistem digital yang menjadi fondasi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Melindungi data strategis dan infrastruktur digital adalah bentuk cinta tanah air yang relevan dengan tantangan era teknologi. Langkah ini mencerminkan kepedulian generasi masa kini dalam menjaga stabilitas negara dari ancaman siber.

Selain edukasi, pemerintah perlu memperkuat regulasi terkait perlindungan data dan keamanan informasi. Audit berkala terhadap sistem digital instansi, penerapan autentikasi ganda, dan penggunaan protokol keamanan yang lebih kuat menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang aman. Dukungan dari sektor swasta juga diperlukan, terutama dalam kolaborasi untuk mengembangkan teknologi keamanan yang inovatif.

Dampak yang diharapkan dari strategi ini meliputi pengurangan signifikan dalam insiden keamanan siber, peningkatan efisiensi operasional, serta terciptanya budaya keamanan digital yang tangguh di seluruh lapisan masyarakat. Lebih dari itu, penguatan kedaulatan digital Indonesia menjadi langkah penting dalam mewujudkan stabilitas nasional.

Keamanan siber bukan hanya isu teknis, melainkan bagian dari nilai bela negara yang perlu ditanamkan di era digital ini. Dengan melibatkan semua elemen bangsa dalam upaya ini, Indonesia dapat menghadapi ancaman siber dengan lebih percaya diri dan menjaga kedaulatannya di dunia maya. Upaya ini adalah wujud cinta tanah air yang relevan dengan tantangan zaman, membuktikan bahwa bela negara dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk menjaga keamanan ruang digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun