Mohon tunggu...
Billy Antoro
Billy Antoro Mohon Tunggu... -

Senang pada hal-hal baru dan menuliskannya di media.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisi dan Media

13 Februari 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:43 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maka kloplah dengan isi ceramah khatib shalat Jumat tadi siang. Mengutip tulisan cendekiawan muslim Dr. Yusuf Qardhawi, khatib mengatakan bahwa kejahiliyahan masa kini yang melebihi kejahiliyahan pada masa kafir Quraisy adalah orang yang melakukan kesalahan namun tak menyadari dirinya telah berbuat salah. “Pejabat tahu korupsi itu salah, menyengsarakan rakyat, tapi mereka melakukannya dan merasa tak bersalah,” kata khatib.

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kesalahan dan kebodohan politisi itu? Jangan terlalu memercayai informasi yang beredar di sekitar kita! Jika ada informasi datang pada kita, langkah pertama adalah mengukur kelogisannya. Jika logis, masuk akal, langkah berikutnya memverifikasi kebenarannya. Jika tak dapat verifikasi, anggap saja itu informasi netral yang masih terus menunggu klarifikasi. Jangan gunakan untuk melegitimasi argumentasi pribadi.

Tiap hari, jutaan informasi beredar luas di media cetak dan elektronik. Ada yang benar, banyak yang salah, dan lebih banyak lagi yang perlu diverifikasi kebenarannya. Perlu ketelitian untuk memilahnya.

Billy Antoro

Tangerang, Jumat 10 Februari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun