Mohon tunggu...
Billy Adrian Fernanda
Billy Adrian Fernanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Just an ordinary human who loves to try everything.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka dan IPB University Gelar "SALING SOPAN"

3 Agustus 2024   17:56 Diperbarui: 3 Agustus 2024   17:58 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sagara, Argapura, Majalengka - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
Universitas Majalengka (UNMA) dan Institut Pertanian Bogor (IPB University) sukses
menyelenggarakan program "Saling Sopan" di Desa Sagara, Kecamatan Argapura,
Kabupaten Majalengka pada hari Jumat, 19 Juli 2024. Program ini merupakan kolaborasi
antara kedua universitas dengan Samsat Majalengka dan Kepolisian Majalengka untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan
bermotor (PKB) dan sosialisasi perpajakan.


Antusiasme masyarakat Desa Sagara terlihat jelas dari banyaknya warga yang mengikuti
program ini. Terlihat banyak kendaraan bermotor yang mengantri untuk melakukan
pembayaran PKB. Program ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi tentang berbagai jenis pajak dan manfaatnya bagi masyarakat.


Selain sosialisasi dan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), program
"Saling Sopan" juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize menarik baik dari pihak
mahasiswa KKN dan Samsat Majalengka, mereka telah menyiapkan berbagai macam
doorprize untuk menarik minat masyarakat agar mengikuti program ini seperti perabotan
untuk ibu-ibu, speaker, handuk, dan hadiah menarik lainnya


"Alhamdulillah buat cuci baju" ujar warga yang mendapatkan doorprize keranjang besar


Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka, H. Dwi Yudhi Ginanto
Rahman, SP., M.A.P., mengapresiasi program "Saling Sopan" ini. "Jadi luar biasa sekali,
saling sopan itu berarti kita saling menghargai dan saling membutuhkan, kami sangat
membutuhkan Bapak/Ibu membayar pajak untuk pembangunan" ujarnya.


Beliau juga mengungkapkan rasa bangganya atas nama program yang unik dan menarik.
"Desa Sagara membuat sejarah terkait dengan penamaan yang akan kita gunakan kemudian
hari. Mohon izin Pak Kuwu namanya dipakai dan temen-temen mohon izin," lanjutnya.


Sementara itu, Kepala Desa Sagara, Rusdo Rustandi, juga menyampaikan rasa bangganya
atas terselenggaranya program ini. "Saya sebagai kepala desa merasa bangga terutama kepada adek-adek KKN yang sudah memprogramkan yaitu Saling Sopan," ujarnya.


Program "Saling Sopan" ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya membayar pajak dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan
daerah. Selain itu, program ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antar universitas dan
instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun