Mohon tunggu...
Billy
Billy Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seni musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musik Tradisi Nusantara

8 September 2024   06:00 Diperbarui: 8 September 2024   06:20 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Musik tradisional adalah jenis musik yang berkembang dalam suatu budaya atau komunitas tertentu dan diwariskan dari generasi ke generasi. Biasanya, musik ini mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan identitas budaya kelompok tersebut. Alat musik dan teknik vokal yang digunakan dalam musik tradisional sering kali unik dan berbeda-beda tergantung pada daerahnya. Musik ini sering digunakan dalam upacara,
cth nya
-"Ladrang Wilujeng" - Musik gamelan Jawa yang sering dimainkan dalam upacara pernikahan dan acara adat lainnya.
-"Tifa Papua" - Musik drum tifa dari Papua yang sering dimainkan dalam upacara adat dan perayaan budaya di Papua.
* Musik daerah adalah jenis musik tradisional yang berasal dari suatu wilayah atau komunitas tertentu. Musik ini mencerminkan kekayaan budaya lokal dan sering kali mencakup alat musik, melodi, dan ritme yang khas bagi daerah tersebut. Biasanya, musik daerah digunakan dalam berbagai acara dan upacara, seperti perayaan, ritual keagamaan, dan upacara adat, serta menjadi bagian penting dari warisan budaya  
     cth
- Sajojo" - Lagu daerah Papua yang sering dinyanyikan dalam acara adat dan perayaan
- "Ampar-Ampar Pisang" - Lagu tradisional dari Kalimantan Selatan yang biasanya dinyanyikan dalam upacara adat dan kegiatan komunitas.
  - musik pop daerah
Musik pop daerah adalah genre musik yang menggabungkan elemen-elemen musik pop modern dengan unsur-unsur tradisional dari suatu daerah atau budaya tertentu. Musik ini biasanya menggunakan alat musik tradisional atau melodi lokal, tetapi disajikan dengan gaya pop yang lebih kontemporer. Tujuannya adalah untuk membuat musik tradisional lebih relevan dan mudah diterima oleh audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda.
- cth
-Kampuang Nan Jauh di Mato" - Lagu pop Minang yang memadukan lirik dan melodi tradisional dengan aransemen pop.
 - "Sajojo" - Versi pop dari lagu daerah Papua yang memperkenalkan elemen pop pada musik tradisional Papua.

2. Penjelasan mekanisme akustik yang terjadi dalam Sasando:
A. Prinsip dasar getaran senar

Alat musik ini terdiri dari senar yang ditarik diantara dua ujung. Ketika senar dipetik, senar tersebut bergetar dan inilah yang menjadi sunber suara. Semakin pendek dan tegang senar, semakin tinggi nada yang dihasilkan. Semakin panjang dan longgar senar, semakin rendah nadanya.

B. Resonansi: tabung bambu dan anyaman lontar

Disekitar tabung bambu, terdapat anyaman daun lontar yang berbentuk setangah lingkaran/kerucut yang berfungsi sebagai resonator. Resonator ini memperkuat getaran senar dan menghasilkan suara yang lebih nyaring dan beresonansi. Ketikas senar dipetik, getaran diteruskan ke tabung bambu, kemudian diperkuat oleh resonator dari daun lontar bentuk dan anyaman membantu memnatulkan dan memperkuat suara, menciptakan suara khas sasando yang jernih dan merdu.

C. Penyesuian nada

Beberapa jenis sasando modern, ada mekanisme tambahan tuning pegs untuk menyesuiakan ketagangan senar, sehingga pemain bisa mengatur nada dengan presisi. Penyesuian nada sasando tradisional dilakukan secara manual dengan menyesuaikan panjang dan ketegangan senar pada penyangga bambu.

D. Genre musik tradisional dengan sasando

Sasando digunakan dalam berbagai genre musik daerah Rote. Musik yang dimainkan biasanya lagu rakyat, lagu pujian dan musik untuk upacara adat. Melodi yang dihasilkan lembut dan berirama, menggambarkan kehidupan masyarakat setenpat dan lingkungan alam.

3.Sasando, alat musik tradisional dari Rote, Nusa Tenggara Timur, menghasilkan bunyi yang lembut dan merdu, bagaikan aliran air yang menenangkan. Ketika senar-senar yang terbuat dari tali yang ramping dan lentur dipetik, suara yang dihasilkan mengalun dengan harmoni yang indah, menciptakan nada yang ceria namun sekaligus menampilkan kedalaman emosi. Saat permainan berlangsung, setiap petikan memancarkan resonansi yang hangat dan bergetar, seolah mengisahkan cerita-cerita alam. Suara sasando mampu melukiskan keindahan panorama pesisir yang berangin, menggugah jiwa dengan melodi yang luwes, serta membuat pendengar serasa terhanyut dalam suasana damai dan syahdu. Dalam setiap nada, terasa nuansa tradisional yang kental berpadu dengan kehalusan seni, menjadikan sasando bukan hanya sebuah alat musik, tetapi juga sebuah pengalaman yang menyentuh hati.

4. mulanya, seorang pemuda bernama Sangguana (1950-an) terdampar di perairan Pulau Ndana dan dibawa oleh penduduk ke hadapan Raja di Istana. Ketika Sangguana tinggal di istana putri pun jatuh cinta kepadanya , suatu hari putri meminta Sangguana untuk membuat alat musik yang belum pernah ada sebelumnya, akhirnya Sangguana melihat mimpi dia memainkan alat musik yang indah lalu dia terinspirasi untuk membuat sasando
Refrensi: https://regional.kompas.com/read/2021/04/24/150500078/sasando-senandung-cinta-untuk-sang-putri-dari-pulau-rote?page=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun