Dengan mendengarkan musik saja, anak mampu memiliki  kecenderungan aktif bergerak. Semakin bertambahnya usia semakin bertambahnya pula gerakan yang melibatkan seluruh tubuh. Seperti gerakan melompat, dan menari. Pada akhirnya membantu pertumbuhan otot, memiliki daya tahan tubuh kuat, dan keseimbangan,"  (Nadya dalam acara 'Launch of Musical Toys, Play & Grow with ELC Musical Toys' di GoWork, Pasific Place, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan)
Seperti beberapa keistimewaan musik bagi sebagian kaum  "NO MUSIC NO LIFE".  Dengan musik saya hidup . bukan berarti tidak ada musik aku mati ,, hehehe .  Akan tetapi musik membuat  saya lebih percaya diri , kemudian membuat hati  menjadi  tenang dan berkosentrasi dalam menjalankan suatu  pekerjaan yang berasa berat bisa menjadi  ringan  dan musik pun bisa menjadi berbagai macam obat.  Mulai dari obat stress , obat tidak bisa tidur , dan yang terakhir obat penahan rasa nyeri otak akibat terlalu lama LDR atau menahan rindu ehehehe.
Musik merupakan sesuatu yang nyata, alam tercipta kaya akan nuansa dan irama musik. Semua Mahluk hidup tidak akan pernah bisa lepas dari suara dan bunyian yang terdengar setiap detik dengan berbagai jenis, frekuensi, durasi,tempo, dan irama. Alam mengajari manusia dengan keharmonisan, keseimbangan, simetris, sisternatis, dan rasa kebersamaan dan penyatuan melalui irama dari bunyi-bunyian alamiah.
Hal ini dapat terlihat mulai dan bunyi gemericik air sungai, deru angin yang menerpa daun-daunan, debur ombak, hingga tetesan air yang jatuh satu-persatu secara konstan dari dahan. Tubuh manusia pun memiliki buny dan irama, denyut jantung, dan pita suara yang dapat diatur sesuai dengan keinginan manusia sehingga semakin memperkuat posisi penting musik dalam kehidupan manusia.
AT. Mahmud (1995) menyatakan bahwa musik adalah aktivitas kreatif. Seorang anak yang kreatif, antara lain tampak pada rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, dan daya imajinasinya.
Wujud sesuatu yang kreatif disebut pula kreativitas. Pada kegiatan berkreasi,proses tindakan kreativitas lebih penting daripada hasilnya. Karena dalam proses itulah daya imajinasi anak, rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, berkembang dan dikembangkan guna melahirkan suasana khas terhadap penyajian musik atau nyanyian.Sebagaimana yang telah diketahui, otak manusia terbagi atas belahan otak kiri dan otak kanan.
Belahan otak kiri umumnya mengurusi tubuh bagian kanan, dan sebaliknya otak kanan mengurusi tubuh bagian kiri. Otak kiri lebih banyak mengendalikan aktivitas bersifat  analisis khususnya klasik kedua belahan otak kiri dan kanan. Karena aktivitas musik dapat menggabungkan fungsi analitis dengan fungsi kreatif sekaligus. kegiatan kreativitas di bidang musik bertujuan memantapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan musik yang telah diperoleh seperti antara lain :
1. melatih kepekaan rasa dan emosi
2. melatih mental anak untuk mencintai keselarasan dan keharmonisan keindahan dan kebaikan
3.mencoba dan memilih alat musik yang sesuai dengan mengungkapkan isi atau Maksud pikiran atau perasaan
4. meningkatkan kemampuan mendengar pesan dan menyelaraskan gerak terhadap musik yang didengar.