Mohon tunggu...
Bilhaq Sakti
Bilhaq Sakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Menyukai otomotif dan lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transportasi Baru di Unpad Jatinangor Menyambut PIMNAS ke-36

19 Desember 2023   18:23 Diperbarui: 19 Desember 2023   18:31 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Galeri Pimnas 36

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara menampilkan karya ilmiah mahasiswa dari seluruh Indonesia. 

Tahun ini, Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi tuan rumah PIMNAS ke-36 pada 26 November - 1 Desember 2023 di Kampus Jatinangor dan Dipati Ukur. Ada 525 tim dari 106 perguruan tinggi, melibatkan 2.419 peserta, 525 dosen pembimbing, dan dinilai oleh 77 juri.

Secara persiapan Unpad banyak melakukan pembenahan, salah satunya membenahi infrastruktur yang akan menunjang keberlangsungan acara tersebut. Beberapa kali juga dari pihak panitia penyelenggara melakukan visitasi untuk memeriksa persiapan Unpad. Dari hari pertama hingga penutupan segala sarana penunjang acara terlihat mampu memfasilitasi dengan baik berbagai macam kebutuhan acara yang dilaksanakan. 

Mulai dari Bale Santika yang digunakan sebagai sarana pameran teknologi dan inovasi peserta Pimnas, halaman depan rektorat sebagai venue pembukaan, lapangan PPBS sebagai venue penutupan acara, dan moda transportasi baik itu odong-odong (angkutan kampus Unpad Jatinangor) serta tambahan transportasi baru yakni sepeda listrik dari Beam.

Sepeda listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara Unpad dan Beam Mobility. Berdasarkan informasi resmi dari Unpad, keduanya bekerja sama untuk menyediakan 500 unit sepeda listrik dengan tujuan membuat Unpad menjadi kampus yang berkesadaran lingkungan (go green campus). 

Dengan adanya penambahan transportasi dalam kampus seperti Beam, hal ini mampu menutup lonjakan kebutuhan transportasi karena biasanya odong belum mampu memfasilitasi jumlah penggunanya dan banyak mahasiswa mengantri naik odong untuk sampai ke fakultasnya. 

Akan tetapi, kenyataan yang terjadi dengan adanya tambahan sarana transportasi sepeda listrik ini memperlihatkan bahwa fasilitas dan civitas akademika Unpad belum siap memanfaatkan hal ini dengan baik. Terlihat di hari kedua pelaksanaan Pimnas banyak sepeda yang terparkir sembarangan di sepanjang sisi jalan kampus. 

Satu hal lainnya yang bisa disorot adalah ketika Unpad bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan sepeda umum seperti ini tetapi penunjang lainnya seperti jalur khusus sepeda belum disediakan.

Hal ini terkesan terburu-buru utamanya dalam menyambut acara nasional yang diselenggarakan di Unpad. Sehingga penyuluhan mengenai penggunaan sarana transportasi ini masih belum mencakup banyak civitas akademika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun