Mohon tunggu...
Bilhan Chandra
Bilhan Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreuner/Farmasis

Belajar hal baru dan kembangkan yang ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alex Sang Pahlawan Yatim Piatu

15 Juni 2023   14:55 Diperbarui: 15 Juni 2023   14:57 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di kota metropolitan modern, di antara gedung-gedung tinggi yang berkilauan dan jalanan yang padat, ada seorang yatim piatu bernama Alex. Alex adalah anak laki-laki yang kuat dan bersemangat, tetapi hidupnya tidak pernah mudah. Dia kehilangan kedua orang tuanya di usia muda dan terpaksa dibesarkan di sebuah panti asuhan di kota. Kehidupan di panti asuhan tidaklah mudah bagi Alex. Dia sering merasa seperti pion yang terpinggirkan di papan catur kehidupan. Namun, di tengah kesepian dan kehampaan, ia menemukan kekuatan dalam dirinya. Alex memiliki imajinasi yang luar biasa, di tengah tangisan dan tawa anak yatim piatu, ia memimpikan petualangan yang luar biasa di dunia luar.

Suatu hari, saat Alex sedang berjalan-jalan di taman kota, dia melihat benda aneh jatuh dari langit. Rupanya, ini adalah perangkat mewah dari masa depan. Alex dengan penasaran mengambil mesin itu dan mencoba mempelajarinya. Setelah beberapa saat, dia menyadari bahwa perangkat itu adalah mesin waktu portabel. Dengan perangkat ini di tangannya, Alex memiliki kesempatan untuk mengubah nasibnya. Dia merencanakan perjalanan ke masa depan untuk menemukan cara untuk mengakhiri hidupnya di panti asuhan. Namun, ketika dia mencoba menggunakan mesin waktu, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Alex terlempar ke masa depan yang jauh, di kota yang hancur dan kacau karena perang nuklir.

Di tengah reruntuhan dan keputusasaan, Alex bertemu dengan sekelompok pemberontak yang masih hidup. Mereka adalah anak yatim lainnya, berjuang untuk bertahan hidup di tengah penderitaan. Alex bergabung dengan mereka dan memimpin perang melawan kekuatan tirani yang menguasai kota. Dengan kecerdasan, imajinasi, dan keterampilan bertahan hidup yang diperolehnya selama bertahun-tahun di panti asuhan, Alex menjadi sosok yang disegani di antara teman-temannya. Bersama-sama, mereka merencanakan serangkaian taktik licik dan menggunakan pengetahuan masa lalu Alex untuk melawan kekuatan tirani. Saat perjuangan mereka meningkat, Alex menemukan kekuatannya yang sebenarnya. Dia menyadari bahwa meskipun dia yatim piatu dan hidup dalam kesulitan, dia memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. Dengan kepemimpinan dan tekadnya, Alex memenangkan pertempuran terakhir melawan kediktatoran.

Saat waktu kembali, Alex menggunakan mesin waktu untuk kembali ke masa sekarang. Namun, pengalaman masa depannya membuatnya menjadi karakter yang lebih bijaksana dan lebih percaya diri. Kini, dia tidak lagi menganggap dirinya yatim piatu yang terpinggirkan, melainkan pahlawan yang bisa menginspirasi orang lain dan membuat perbedaan di dunia. Dengan semangat baru dan keyakinan tak tergoyahkan, Alex kembali ke panti asuhan. Dia telah bersumpah untuk memperjuangkan hak anak yatim piatu di kota modern ini dan menggunakan pengetahuan dan imajinasinya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka. Dalam kisah gulatnya, Alex mengajarkan kita semua bahwa tidak ada batasan yang tidak dapat diatasi ketika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun