Mohon tunggu...
Bil Hamdi
Bil Hamdi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Anak terakhir dari 6 bersaudara

Ingin masuk surga, tanpa marah-marah....

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Zoom: Silaturahmi ala Milenial

1 Mei 2020   07:30 Diperbarui: 1 Mei 2020   07:55 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari ini sudah masuk puasa ke 5, sekaligus juga masuk bulan ke 5 (Mei). Saat menulis ini, aku sedang rebahan sambil menyeruput secangkir kopi. Ehhh.. lupa-lupa lagi puasa ya..wkwk. 

Sudah hampir dua bulan ini, kegiatan belajar tatap muka di kampusku diliburkan akibat masa darurat Covid-19 yang kian hari semakin membahayakan. Tercatat kemarin (30-April-2020) kasus positif Covid-19 melonjak hingga 10.118 kasus, dengan pasien sembuh 1522, dan kasus meninggal dunia sebanyak 792. Dan diperkirakan pandemi Covid-19 akan terus berlangsung hingga masa yang tidak ditentukan.

 Meskipun kuliah di kampus diliburkan, akan tetapi kuliah tetap berlangsung dan dialihkan menjadi kelas Daring (online). Selama kelas online ini berlangsung, mahasiswa cukup antusias mengikuti perkuliahan (gimana nggak antusias, wong kalo nggk ikut IPK bakal anjlok wkwk)  meskipun kadang-kadang tugas yang diberikan cukup membuat urat-urat saraf meneging. 

Salah satu aplikasi yang cukup efektif selama perkuliahan online ini menurutku adalah Zoom. Pertama, aplikasi ini mempertemukan orang dalam bentuk video. Kedua, mampu menampung banyak orang dalam sekali pertemuan sehingga sangat efisien. Ketiga, kita tetap bisa menatap teman-teman dan dosen tercinta meskipun jarak membentang, hehe. 

Aplikasi Zoom ini juga sering digunakan untuk sekedar bertemu online dengan teman-teman lama. Kemarin, teman-temanku alumni SMA dulu, mengadakan reuni online dan Alhamdulillah berjalan lancar, meskipun agak bising mendengar ocehan mereka, namun rasanya tetap menyenangkan.

Di tengah Bencana Covid-19 ini, kita memang dituntut untuk saling menjaga jarak secara fisik, namun kita harus tetap menjaga kedekatan emosional dengan orang-orang terkasih. Justru dengan perpisahan sementara ini, kita bisa memupuk rasa persaudaraan kita dengan terus berkomunikasi dan saling menyemangati. Apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Walhasil, fisik boleh saja berjarak, namun hati harus tetap terpaut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun