Mohon tunggu...
Nabila Daud
Nabila Daud Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembangnya Media Massa pada Era Digital

3 Juli 2023   21:23 Diperbarui: 3 Juli 2023   21:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yaitu media cetak ataupun elektronik. Komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa), media massa yang dihasilkan oleh teknologi modern. Media massa menunjuk pada hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa.

Media massa cetak yaitu media yang menyampaikan informasi melalui lembaran kertas yang dicetak dan terbitkan setiap hari. Media ini bisa dikatakan sebagai media tertua sebelum adanya digitalisasi, berbagai informasi hanya dapat disampaikan melalui media cetak ini. Sedangkan media elektronik adalah sarana penyampaian informasi melalui visual seperti gambar, suara (broadcasting), penyiaran radio, televisi, dan lainnya. Media ini juga sudah cukup tua karna sejak jaman kemerdekaan pun informasi masih didapatkan melalui penyiaran radio.

Media massa memiliki karakteristiknya masing-masing, adapun keunggulan dari konten-konten seperti gaya hidup manusia dari media tersebut,  ada juga media yang khusus menayangkan berita diseluruh Indonesia dengan cepat. Dan juga konten yang membahas tentang keuangan, investasi, dan lainnya.

Para industri media massa awalnya menyediakan media cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, tabloid dan lain sebagainya. tetapi pada era digital ini adanya perubahan dengan adanya teknologi yang semakin canggih. kita dapat mengakses berita melalui internet dengan mudah.

Perkembangan teknologi ke arah serba digital ini semakin pesat. Teknologi membantu banyak kebutuhan manusia untuk melakukan berbagai tugas dan pekerjaan. Teknologi menjadi peran penting yang membawa peradaban manusia memasuki era digital. Era digital membawa banyak perubahan positif maupun negatif yang membuat adanya tantangan pada manusia di era ini.

Berkembangnya  barang-barang seperti televisi, telepon genggam, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi begitu cepat. Semakin canggihnya teknologi digital akan membuat perubahan yang besar terhadap kehidupan dan akan terus mengeluarkan berbagai macam teknologi baru yang semakin maju.

Dari perkembangan ini memang sangat membantu kehidupan manusia dalam menerima informasi dan kegiatan lainnya. Akan tetapi hal ini tidak hanya berisi tentang manfaat dan kelebihan dari berkembangnya teknologi, pasti ada kekurangan dan tantangan yang dihadapi. Di era serba digital ini banyak dampak negatif yang membuat manusia jadi ketergantungan dengan gadget, kita juga harus mengontrol penggunaan smartphone karna jika berlebihan menggunakan teknologi diri kita sendiri yang akan dirugikan.

Pada era ini kita harus bisa mengendalikan dan menyikapi penggunaan teknologi dengan sangat baik supaya era digital ini membawa banyak manfaat bagi kehidupan. Anak-anak dan remaja harus diberi pemahaman tentang era digital ini, baik manfaat ataupun pengaruh buruknya. Terutama orang tua yang memiliki anak di bawah umur, mereka juga harus memahami bagaimana menyikapi era digital ini kepada anak-anak karna anak-anak sangat mudah terpengaruh dan meniru, orang tua adalah gambaran bagi anaknya dalam melakukan berbagai hal.

Jika anak sudah terpengaruh buruknya gadget, mereka bisa bersikap anti sosial dan kurangnya rasa percaya diri karna merasa lebih baik berdiam diri di kamar untuk memainkan gadget-nya. Hal tersebut dapat berpengaruh buruk bagi dirinya seperti menggerus nilai kepekaan sosialnya, tidak ada rasa kepedulian dan empat terhadap sesama, sulit bergaul dengan orang lain. Terlebih banyak nya unsur kekerasan dan pornografi yang ada pada smartphone akan merusak cara berpikirnya, juga hal tidak baik lainnya yang ada di dalam game online secara tidak sadar sang anakpun akan meniru aksinya tersebut di kehidupan nyatanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun