Mohon tunggu...
Nabila Daud
Nabila Daud Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Marketing Mix Dalam Penjualan

3 Juli 2023   00:22 Diperbarui: 3 Juli 2023   00:24 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bisnis dibuat untuk mendapatkan keuntungan yang bukan hanya lewat pemasukan dengan nominal yang banyak saja, tetapi keuntungan dari bisnis yang sangat utama dan penting yaitu mendapatkan kepuasan dari para konsumen sehingga mereka terus menggunakan dan merekomendasikan bisnis kita.  

Banyak hal yang harus dipertimbangkan setelah menentukan target market dan menganalisis kompetitor agar bisnis semakin berkembang dan diketahui oleh banyak orang, seperti produk yang harus berkualitas, iklan yang disiarkan diberbagai media, promosi yang menarik, dan lokasi yang terjangkau lalu menggunakan strategi marketing mix. 

Marketing mix merupakan strategi yang memiliki peran sangat penting di dunia usaha, jika tidak ada strategi ini, perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan lancar dan semestinya. Perusahaan juga dapat terkena masalah atau hambatan yang jika tidak diselesaikan dengan cepat oleh para pekerja di perusahaan tersebut akan bangkrut.

Marketing mix adalah suatu strategi yang terdiri dari beberapa unsur terpadu untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Marketing mix juga memiliki dimensi-dimensi yang dikuasai dan dapat digunakan oleh marketing manajer guna mempengaruhi penjualan atau bisa juga diartikan sebagai pendapatan perusahaan. Dimensi-dimensi tersebut adalah produk, harga, tempat, promosi.

Dalam merancang strategi pemasaran untuk pebisnis, perlu memperhatikan beberapa poin terkait bagaimana memasarkan produk dengan baik dan benar. Poinnya yaitu dimensi-dimensi yang disebutkan, yaitu;

Product (produk), produk harus memenuhi kebutuhan konsumen atau target marketnya. Produk juga harus memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk, internet memungkinkan bisnis untuk menjual berbagai produk dari yang bergerak cepat, barang-barang konsumen dan produk digital seperti software untuk layanan seperti konsultasi. Sehingga produk sendiri tergantung dengan business model yang buat dan produk apa yang ditawarkan kepada pelanggan. Adapun atribut produk yang memberi manfaat untuk mengkomunikasikan produk kepada konsumen, seperti:

  • Kualitas produk, berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Produk yang diberikan memiliki karakteristik yang baik dan sesuai dengan keinginan konsumen.
  • Fitur produk, perusahaan memiliki karakteristik tersendiri yang dapat bersaing dengan produk lainnya.

Price (harga), penentuan harga juga menjadi faktor yang sangat penting untuk produk tertentu. Harga harus sepadan dengan produk yang akan dijualkan kepada pengguna. Perang harga sering terjadi di tengah kompetisi bisnis yang ketat. Ada dua faktor umum yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga menurut Kotler dan Amstrong (2008,346) yaitu:

  • Faktor internal perusahaan yang meliputi; tujuan pemasaran, perusahaan, strategi marketing mix, dan biaya produksi.
  • Faktor eksternal perusahaan yang meliputi; sifat pasar dan permintaan, adanya persaingan, kebijaksanaan, dan peraturan pemerintah.

Place (tempat), lokasi pemasaran juga penting dalam strategi marketing. Harus memilih lokasi yang bisa menjangkau target pasar dengan mudah. Bisa juga tempat berupa toko online di internet maupun menggunakan media sosial sebagai tempat berjualan. Hal yang paling menarik dari penjualan online yaitu terkadang tidak memerlukan tempat fisik sebagai suatu wadah untuk berjualan. Tugas utama dari digital marketing yang tidak punya tempat adalah meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan penawaran yang diberikan sehingga menimbulkan awareness dan interest dari pelanggan.

Promotion (promosi), promosi adalah upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Promosi dapat melalui katalog, brosur, iklan TV, dan lain-lain. Hal yang paling menarik dari promosi yaitu melalui media online, yaitu dengan banyaknya sistem kolaborasi yang bisa digunakan untuk memaksimalkan promosi dalam mencapai target yang ingin dicapai. Menurut Nana (2015; 156), mix promotion terdiri dari hal-hal berikut:

  • Periklanan (advertising), presentasi produk yang bertujuan memperkenalkan produk kepada konsumen.
  • Promosi penjualan (sales promotion), penawaran produk secara intensif guna menekan pembelian dan penjualan.
  • Humas (public relation), dalam hal ini perusahaan harus mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat untuk menciptakan citra yang baik agar konsumen tetap mempercayai dan menyerahkan ketersediaan produk yang mereka butuhkan kepada perusahaan tersebut.
  • Penjualan personal (personal selling), dalam hal ini pemilik perusahaan ikut menawarkan langsung produk yang  dijual untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
  • Pemasaran langsung (direct marketing), pemasaran langsung yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan menghubungi langsung calon konsumen.
  • Mass selling, pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai. Mass selling terdiri dari: periklanan dan publisitas

Marketing mix adalah sekumpulan variabel pemasaran guna meraih tujuan bisnis. Seiring perkembangan konsep variabel yang sudah dijelaskan, marketing mix tidak hanya dikenal sebagai 4P, tetapi disempurnakan oleh 3 variabel lainnya. Jadi marketing mix memiliki 7 variabel. Tiga variabel terbarunya yaitu physical evidence (bagaimana produk dikemas), people (siapa pembuatnya), dan process (bagaimana proses produksi).

People, variabel ini merupakan unsur vital dalam marketing mix. Pengetahuan dan kemampuan people yang bekerja sesuai tujuan perusahaan merupakan modal yang utama dalam mensukseskan suatu perusahaan. People yang berinteraksi langsung dengan konsumen untuk memberikan layanan, merupakan bagian penting untuk membangun loyalitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun