Sudah hampir 2 tahun saya menjadi keluarga dengan kompasiana dan bersaudara dengan para kompasianers. Ada banyak pengalaman danilmu yang saya dapat dari para kompasianer. Saya sampaikan terima kasih atas semua ilmu yang saudara-saudara share di “rumah besar” ini.
Alhamdulillah sudah ada 100 lebih kompasianer yang mau jadi sahabat dan saudara saya. Saya sampaikan terima kasih untuk semua sahabat saya tersebut. Ada mas katedrarajawen yang selalu update setiap hari dengan tulisan-tulisannya yang menyejukan, bapak guru sekaligus motivator, bang jay, dan masih banyak yang lainya.
Namun terkadang saya “melihat” tidak sedikit kompasianer muslim yang begitu “sombong”. Ada beberapa ciri kompasianer muslim yang sombong :
1.Apabila ia sholat fardu, ia tidak melaksanakan sholat sunnah ba’diyah ataupun Qobliyahnya. Pada hal waktu sholat fardu, yang dipikirin “kompasiana” terus.
2.Apabila ia mengerjakan sesuatu pekerjaan, ia tidak berdoa meminta pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa. Ia beranggapan tulisannya dikompasiana banyak yang membaca karena kepandaiannya menulis.
3.Apabila ia membaca tulisan kompasianer yang lain, tetapi tidak memberikan komentar atau “nilai” apa pun ( actual, inspiratif, bermanfaat atau pun menarik)
Semoga kita buka termasuk kompasianer yang “sombong”
Love for all hatred for none
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H