Tadris matematika menguasai ilmu matematika dan menguasai cara mendidik (menjadi guru),matematika bukan hanya berhitung tapi maematika itu juga berfikir.Tadris matematika di UIN Malang sudah lama, dulu saat UIN masih dinamakan IAIN tadris matematika sudah ada, saat berbah menjadi UIN tadris matematika di tiadakan dan dipindahkan ke saintek menjadi Matematika murni,kemudian pada tahun 2017 diaktifkan kembali menjadi tadris matematika.
prodi tadris matematika di UIN MALIKI berbeda dengan Unveristas lainnya karna memiliki integritas,program ICP dan juga Student SC.disini tidak hanya diajarkan kongnitif saja tapi juga diajarkan keislaman.nilai nilai islam akan diintegritas kedalam matematika.
visi tadris matematika adalah ingin mahasiswa tidak hanya menjadi mahasiswa yang sama dengan kampus lain,mempunyai ciri khas sendiri dari mahasiswa lainnya.dan memiliki keulul albab an yaitu kedalaman spiritual,keagungan akhlak dalam keilmuan,dan juga bereputasi internasional.
Prodi tadris matematika mempunyai program ungggulan yaitu kelas ICP, dikelas ICP ini akan diajarkan untuk bagimana berbahasa inggris dengan benar dalam pembelajaran.kelas initerbuka luas untuk mahasiswa baru dan akan dibuka pendaftaran pada semester 2 mendatang syarat untuk bisa mengikuti kelas ICP Ini adalah memiliki IPKminimal 3,5,nanti juga terdapat wawancara.
keunggulan kelas ICP ini adalah mahasiswa bisa PKL keluar negeri,tidak hanya diindonesia.kemudian prodi ini juga mempunyai program student SC menuju Eropa.Â
saat berkuliah mahsiswa diberikan kebebasan kuliah di mana saja,boleh mengambi matakuliah di jrusan atau fakultas lain,dan didiskusikan dengan dosen wali, tapi harus mempunyai reason yang logis.menjadi mahasiswa itu harus aktif mencari sumber referensi sendiri.nanti pada semester 3akan ditawarkan mata kuliah sesuai IP.Â
Lulusan prodi tadris matematika bisa menjadi macam macam tidak hanya menjadi guru,pada semester 7 mahasiswa akan diberikan pilihan berupa menjadi pendidik matematika,peneliti,atau eduprener(education enterpreeur).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H