Mohon tunggu...
Rianda
Rianda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bikinartikel.com

Hi saya seorang owner dari komunitas penulis bikinartikel.com, jika anda membutuhkan artikel untuk website anda, bisa memanfaatkan jasa penulis artikel kami.

Selanjutnya

Tutup

Money

Sentra Kerajinan Tembaga Boyolali yang Mendunia

24 Januari 2020   12:48 Diperbarui: 14 Februari 2022   21:35 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cepogo adalah nama sebuah wilayah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Daerah ini terkenal sebagai kawasan sentra kerajinan tembaga sejak beberapa tahun lalu. 

Namun, tiga dosen Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Budaya yaitu Dwi Kristianto, Prapto Yuwono, dan Tony Doludea serta dibantu oleh dua mahasiswinya yaitu Dewi Dian Lestari dan Trisnani Jati Winahyu mengangkat potensi Dukuh Tumang, Cepogo, Boyolali sebagai sentra kerajinan kriya logam khusus material tembaga. Hal ini membuat Cepogo menjadi terkenal di kalang pebisnis dan kolekor barang kerajinan tembaga

Desa Cepogo terletak di sebelah timur lereng Gunung Merapi. Desa ini memiliki tekstur tanah yang kering sehingga masyarakatnya tidak terlalu menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. 

Meskipun begitu, masyarakat Cepogo adalah masyarakat yang kreatif berkat warisan budaya turun-temurun dari leluhurnya. Mereka mampu mandiri dengan menjadi pengusaha kerajinan tembaga lokal.

Banyak dari masyarakat sekitar membuka usaha kerajinan tembaga di depan rumahnya. Tak hanya membuka usaha saja, mereka juga menampilkan proses pembuatan kerajinan tangan terbuat dari tembaga di depan rumah mereka. 

Hal ini menjadi potensi unik dari Cepogo karena rumah yang mereka tinggali juga menjadi open workshop sehingga jika ada wisatawan yang tertarik bisa langsung membeli serta mencoba membuat sendiri kerajinannya.

Ketika memasuki kawasan Cepogo, suasana kampung wisata belanja yang tak ada pada tempat lainnya dapat dirasakan. Barang yang dijual bukan pernak-pernik lucu seperti gelang atau kalung melainkan peralatan rumah tangga, lampu gantung, hiasan tembaga, barang-barang dengan ornamen logam serta masih banyak lagi. Tentu, bagi yang suka berbelanja, bisa langsung membeli souvenir khas Cepogo, Boyolali ini.

Sejarah Cepogo Menjadi Pusat Kerajinan Tembaga

Keahlian masyarakat Cepogo sebagai pengrajin tembaga tidak serta merta datang begitu saja sehingga kawasan ini menjadi sentra kerajinan tembaga sejak dulu. 

Menilik sejarah dari desa setempat, kawasan utama awal mula adanya kerajinan tembaga ini adalah kawasan Dukuh Tumang. Ya, daerah Tumang adalah awal mula tempat dimana warga Cepogo bisa menjadi pakar di bidang kerajinan tembaga.

1.  Versi Pertama, Cerita Kyai Rogosasi

Berdasarkan penuturan sesepuh desa, ada dua versi cerita. Pertama, berawal dari kisah hidup Kyai Rogosasi yang disebut sebagai pewaris tahta kerajaan Mataram Islam yang diasingkan secara tidak langsung karena dalam sejarah disebutkan Kyai Rogosasi yang merupakan pewaris sesungguhnya dari kerajaan Mataram. 

Namun karena kondisi fisiknya dianggap cacat sehingga Panembahan Kajoran sebagai orang yang dipercaya oleh Amangkurat I menukar bayi Amangkurat I yaitu Rogosasi dengan anak Wiramanggala dari Kajoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun