Mohon tunggu...
Bijogneo Bijogneo
Bijogneo Bijogneo Mohon Tunggu... profesional -

Menulis, membaca, mengomentari, dikomentari, ok-ok saja. http://bijogneo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jangan ML di Bukit Jalil

22 Desember 2010   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:29 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12930307051210355718

Stadion Bukit Jalil terletak di selatan Kuala Lumpur. Di stadion berkapasitas 100 ribu orang inilah nanti, pada tanggal 26 Desember,  partai final Indonesia Vs Malaysia akan dipertandingkan. Stadion yang dibangun pada tahun 1998 ini adalah stadion terluas ke 25 dan stadion sepakbola  terbesar ke sepuluh di dunia. Usianya yang baru 12 tahun tentu  jauh lebih moderen dari GBK yang dibangun saat Asian Games tahun 1962.

Kuota penonton Indonesia yang telah ditetapkan Malaysia adalah 15 ribu orang. Sama artinya  dengan di  setiap 5 penonton Malaysia ada satu penonton Indonesia. Nah bisa dibayangkan bagaimana nanti suara penonton Indonesia akan teredam dalam kegaduhan penonton Malaysia.

Usulan agar penonton Indonesia diberikan tempat khusus, sangat diterima dengan senang hati. Penempatan khusus ini adalah untuk mencegah hal-hal yang dapat membahayakan penonoton Indonesia. Sebagaimana kita tahu, Timnas (Adonara) telah mencukur Malaysia 5-1 dalam pertandingan sebelumnya di GBK. Aksi ganyang Malaysia di lapangan sepakbola ini tentu telah menoreh luka yang dalam, dan membutuhkan waktu untuk menyembuhkannya. Dikuatirkan, bila Adonara tetap bermain dalam  pola permainan yang ofensif, dan mampu merobek-robek kembali gawang Malaysia, dendam penontonnya bisa keluar dari ubun-ubunnya. Jika tidak terkendali oleh pihak keamanan, situasi ini bisa memicu pelampiasan dendam ke penonton Indonesia yang jumlahnya jauh lebih sedikit. Sangat dikuatirkan penonton Malaysia akan bersikap buruk seperti tentara lautnya yang menembak nelayan Indonesia, atau polisi kotanya yang mengejar-ngejar serta memukuli dan menendang-nendang TKI sambil berteriak Indon... Indon...Indon.

Semoga saja pihak Malaysia tetap menjamin keamanan penonton Indonesia dan bersikap sportif dalam menangani kasus-kasus yang mungkin terjadi berkaitan dengan even ini. Namun apapun yang akan terjadi disana tentu penonton Indonesia sudah siap menghadapinya.

Adonara yang akan bertanding sebaiknya  "Jangan ML (Meremehkan Lawan) di Bukit Jalil" supaya tetap tegar, fokus, mengeluarkan permainan terbaik, cetak gol sebanyak-banyaknya, dan membawa kemenangan ke Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun