Bayangkan jika kita memiliki hanya satu kartu identitas yang dapat memberikan informasi mengenai: jati diri, pemilik suara yang sah, Pasport, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), pajak STNK mobil atau motor, SIM (Surat Ijin Mengemudi), rekening (listrik, telepon, air, gas), Rumah Sakit rujukan, Asuransi Kesehatan, maka kesibukkan kita dari sisi administrasi menjadi jauh lebih mudah, efisien dan efektif.
Bayangkan dengan menggunakan kartu magnetik ini, secara otomatis semua kredit, baik itu rekening, kewajiban pajak, dan premi asuransi, semuanya terlunasi tepat waktu, tanpa harus mengurusinya satu per satu sebagaimana yang dialami saat ini. Kecuali Pasport dan SIM international yang masih berlaku secara global, yang lainnya tentu bisa dihapuskan saja.
Bayangkan jika kita sedang dalam krisis eknomi, melalui kartu ini pula diberikan semua informasi dan pelayanan atas perlindungan kesejahteraan, pembebasan sementara atas semua pajak dan biaya-biaya lain yang terkait, serta santunan atas hidup selama belum bekerja.
Bukankah bangga kita hidup sebagai warga dari suatu pemerintahan yang tertib secara administrasi?
Sayangnya itu mungkin tidak terjadi dalam waktu dekat. Diperlukan revolusi sistem yang berani, sentralisasi sistem yang demikian haruslah terencana dan harus dipimpin oleh seorang yang kuat yang memiliki power, mental dan intelektual yang futuristik. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari kemampuan finansial dalam memulai, menguasai, mengembangkan dan mempertahankan teknologinya.
PNS sebagai sumber daya manusia pelaksananya pastinya dituntut disiplin dalam mengelola sistem ini. Setiap PNS akan memiliki fungsi otoritas dan kerja rutinitas yang terkait langsung dengan modul-modul dalam sistem terpadu ini. PNS nantinya harus mendapatkan pelatihan yang berkesinambungan sesuai dengan perkembangan teknologi sistem pendataan terpadu yang terkait langsung dengan akutansi negara, perbankan dan pelayanan masyarakat. Sistem ini tidak akan berjalan sesuai yang dicanangkan tanpa PNS yang berintegritas tinggi. Adanya revolusi sistem yang mensentralisasi administrasi terpadu akan menjadikan PNS sebagai masyarakat pekerja unggulan yang memiliki nilai kontributif yang tinggi pada pelayanan masyarakat dan pada pembangunan, perkembangan, kemajuan bangsa menuju negara adi daya baru.
