Mohon tunggu...
Bijogneo Bijogneo
Bijogneo Bijogneo Mohon Tunggu... profesional -

Menulis, membaca, mengomentari, dikomentari, ok-ok saja. http://bijogneo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sexy dan Atletis dalam 90 Hari..... (10)

22 Desember 2009   00:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:50 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meredam nafsu: Setelah melewati minggu kedua, secara alami, kebutuhan kalori, cara kerja otak, dan fungsi pencernaan  anda telah menyesuaikan dan menyelaraskan dengan  manajemen mengkonsumsi makanan yang anda terapkan sesuai panduan program ini.

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?  Kalori yang diperlukan seseorang berbeda-beda, tergantung dari aktivitas dan proses pembakarannya.  Cara sederhana yang digunakan untuk menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh, adalah dengan menetapkan bahwa seorang pria dewasa membutuhkan 45 Kalori/kg berat badan,  dan wanita dewasa memerlukan 40 Kalori/kg berat badan, dimana 1 Kalori = 1000 kilokalori.

Dalam tulisan sebelumnya, disebutkan, anda adalah wanita dewasa  dengan berat badan yang tidak ideal.  Tinggi badan anda 168 cm dan berat 70 kg, dengan kondisi ini setidaknya, setiap harinya,  anda membutuhkan kalori sebesar 70 kg x 40 Kalori/kg = 2800 Kalori. Padahal dalam kondisi ideal dengan menggunakan Rumus Brocca berat anda yang seharusnya adalah 61,2 kg, anda hanya membutuhkan kalori sebanyak 61,2 kg x 40 Kalori/kg = 2448 Kalori. Artinya pada kondisi anda yang tidak ideal di awal program ini, setiap harinya anda memerlukan jumlah kalori yang lebih banyak, yaitu sebesar 352 Kalori.

Sekarang anda nampak begitu antusias untuk ingin bisa mengurangi kelebihan jumlah kalori yang tidak seharusnya itu. Anda menyadari betul bahwa kelebihan mengkonsumsi kalori yang berkelanjutan itu akan mendorong pada pembentukan lemak dalam tubuh, dan lebih buruknya akan menjadi pemicu kepermasalahan obesitas. Kita akan bekerja sama untuk bisa mengurangi kelebihan jumlah kalori ini, tentunya dengan cara yang tepat dan sehat.

Pada seri ke 2 tulisan ini, program hari pertama dengan berjalan santai selama 60 menit termasuk senam ringan yang anda lakukan, mampu membakar sebanyak 370 Kalori. Salah satu artikel  di www.howstuffworks.com menyatakan, bahwa berlari akan membakar sekitar 450 Kalori setiap 30 menit (untuk 8 menit tiap 1609 meter). Dua informasi ini kemudian diolah bersama data hasil latihan anda, meski cara kalkulasinya agak kasar, setidaknya memberikan gambaran yang cukup logis, sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa berat badan anda dapat turun 1000 gram dalam 14 hari.

Grafik disamping memperlihatkan, bahwa dengan program ini,  dalam latihan 60 menit perharinya, jumlah kalori yang terbakar melalui jalan santai dan senam akan menurun dengan bertambahnya kalori yang terbakar melalui kemampuan jarak lari yang dirancang meningkat. Pada hari ke 14, total kalori yang terbakar mencapai 413 Kalori, melewati 352 Kalori sebagai angka kelebihan kalori yang anda konsumsi, sebagaimana dijelaskan diatas.

Didukung oleh data yang ditampilkan pada grafik tersebut, disimpulkan sementara, bahwa tubuh anda  sedang mengalami perubahan pemenuhan kebutuhan kalori, artinya pemenuhan kebutuhan tubuh akan kalori, sedang masuk dalam fasa penyesuaian atau sedang menuju keseimbangan baru, yang diproyeksikan  menjelang akhir program ini.

Demi melanjutkan program ini dengan cara yang benar dan sehat, anda sangat disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan yang memberikan efek meredam nafsu makan yang sedang meningkat.

Masing-masing buah punya khasiatnya sendiri-sendiri, sebagai contoh buah Apel mengandung vitamin A, B dan C, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti : menjadi zat anti kanker dan mengurangi nafsu makan yang terlalu besar. Hal ini tentunya cukup baik bila dikonsumsi demi mendukung keberhasilan program anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun