Mohon tunggu...
Bihevi Alfain
Bihevi Alfain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hanya seorang pelajar yang ingin mencurahkan karya tulisnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Era Baru: Transformasi Teknologi Menggapai Visi Qatar 2030

19 Juni 2024   05:29 Diperbarui: 19 Juni 2024   05:45 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Visi nasional Qatar 2030 merupakan sebuah langkah yang ambisius untuk memajukan perjalanan pembangunan demi mencapai masa depan yang cerah bagi negara Qatar. Visi inilah menjadi jembatan utama menuju masyarakat Qatar yang maju dan mampu melakukan pembangunan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan standar hidup tinggi untuk semua warga negaranya pada tahun 2030. Untuk mencapai visi tersebut pastinya menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari tanggung jawab nasional, masyarakat Qatar dengan semua segmen dan sektor ekonomi juga kemajuan teknologi akan memiliki peran penting dalam merealisasikan visi Qatar 2030.

Upaya yang dilakukan Qatar dalam visi nasional Qatar 2030 sebagai bentuk kesadaran para pemimpin dan masyarakat bahwa Qatar tidak selamanya menggantungkan ekonomi negara pada sumber daya alam yaitu minyak dan gas alam. Sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sumber daya tersebut jika dimanfaatkan secara terus-menerus maka secara tidak langsung lama-kelamaan akan langka dan habis. Walaupun saat ini Qatar masih bergantung pada minyak dan gas alamnya, akan tetapi harapan pemerintah kedepannya ingin menjadikan perekonomian Qatar menjadi terdiversifikasi, ketergantungannya pada sumber daya alam semakin berkurang dan peran sektor swasta semakin penting untuk menunjang ekonomi Qatar kedepannya.

Adapun visi nasional Qatar 2030 yang terangkum dalam "Ru'yah Qatar Wathaniyah 2030" pada bulan Juli 2008 melalui sekretariat jendral perencanaan pembangunan, terdapat empat pilar utama pembangunan dalam visi nasional Qatar 2030 yaitu pembangunan manusia, pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan lingkungan. Pilar pertama,  pembangunan manusia ada tiga point yang menjadi tujuannya yakni menjadikan masyarakat yang terpelajar, kesehatan penduduk jasmani dan rohani, dan meningkatkan kualitas tenaga kerja. Pilar kedua, pembangunan sosial terdapat tiga tujuan yaitu perawatan dan perlindungan sosial, struktur sosial yang sehat,dan kerjasama internasional. Pilar ketiga, pembangunan ekonomi yakni menjadikan manajemen ekonomi yang sehat, eksploitasi minyak dan gas alam yang bertanggung jawab dan diversifikasi ekonomi. Pilar keempat, pembangunan lingkungan, Qatar memprioritaskan pengembangannya pada keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan perlindungan lingkungan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup melalui masyarakat yang sadar lingkungan dan menghargai pelestarian warisan alam Qatar.

Untuk merealisasikan pembangunan Qatar yang semakin maju, maka pemerintah tidak hanya diam saja, akan tetapi melakukan berbagai macam strategi seperti upaya yang dilakukan kementerian komunikasi dan teknologi informasi yang resmi meluncurkan agenda digital sebagai upaya membentuk kembali tata kelola, ekonomi, dan masyarakat melalui digital stategis. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi dapat meningkatkan taraf hidup warga negara dan individu di negara Qatar. Upaya tersebut menunjukkan komitmen Qatar untuk mencapai visi pembangunan berkelanjutan.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Qatar, Mohammad Al-Mannai mengatakan bahwa agenda digital menguraikan garis besar implementasi visi strategi pembangunan nasional negara Qatar untuk tahun 2030 dengan memperkuat posisi Qatar sebagai negara yang cerdas dan maju secara teknologi, dengan diluncurkannya agenda digital kami pada tahun 2030, kami bergerak maju secara efektif menuju memimpin era digital baru, terutama kesuksesan diukur dari kemampuan kami mempersiapkan masyarakat digital.

Menteri Qatar memperkirakan program teknologi tersebut akan meningkatkan pertumbuhan tahunan dabungan dari produk domestik bruto actual menjadi 7,8% dan akan berdampak positif yang meluas ke berbagai sektor mulai dari perekonomian nasional, industri, pariwisata dan logistik. Juga membawa perkembangan positif dalam PDB non minyak hingga 3,5%.

Direktur departemen inovasi digital di kementerian komunikasi dan teknologi informasi, Imam al-kuwari menyatakan bahwa agenda digital 2030 ini didasarkan pada enam pilar yaitu infrastruktur digital yang canggih, ekonomi digital yang berkembang, menumbuhkan inovasi digital, pemerintahan digital yang terintegrasi, teknologi digital diperkaya dengan pengetahuan, dan masyarakat digital maju yang memimpin masa depan.

Adanya strategi dalam teknologi digital pastinya akan meningkatkan peluang bagi pengusaha kecil, menengah, dan berkembang untuk tumbuh di tingkat lokal, regional, maupun global. Juga peningkatan produktivitas perusahaan, sehingga program transformasi digital akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberadaan sumber pendapatan baru bagi negara berdasarkan infrastruktur digital yang tersedia, di samping tingginya efisiensi transformasi digital dan tingginya produktivitas perusahaan. Produktivitas yang membuat perusahaan sektor swasta memenuhi syarat untuk memasuki persaingan di tingkat regional dan global.

Prediksi Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Qatar mengenai meningkatnya pertumbuhan ekonomi Qatar merupakan dampak positif dari strategi teknologi digital yang sangat menjanjikan dan menunjukkan keberhasilan masa depan ekonomi Qatar. Penyataan meteri tersebut mencerminkan keyakinan yang sangat kuat terhadap kemampuan teknologi digital dalam mendorong berbagai sektor ekonomi, termasuk perekonomian nasional, industri, pariwisata, dan logistik. Maka sudah jelas bahwa strategi teknologi digital ini dipandang sebagai pilar yang sangat penting untuk diversifikasi dan pengembangan ekonomi negara Qatar.

Akankah pilar-pilar dalam visi nasional Qatar 2030 terealisaikan dengan bantuan strategi teknologi digital ? Maka sebuah rencana yang baik tidak akan pernah terwujud jika eksekusinya buruk. Setidaknya hal inilah yang harus diperhatikan Qatar. Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Thani harus mewujudkan rancangan di atas kertas menjadi kenyataan. Visi nasional Qatar 2030 sangat memungkinkan untuk dicapai melalui strategi digitalnya, asalkan dieksekusi dengan sebaik mungkin. Qatar juga memiliki berbagai kekuaatan seperti ekonomi terkaya di dunia, infrastruktur yang modern, pemerintah yang proaktif mendukung pembangunan, komitemen terhadap inovasi seperti Qatar Science, dan komitmen terhadap keberlanjutan seperti peluncuran teknologi digital. Hal tersebut akan mendorong suksesnya visi nasional Qatar melalui transformasi digital. Oleh karena itu konsistensi dan eksekusi secara optimal menjadi kunci utama dalam merealisasikan visi Qatar 2030. Jika semua strategi diterapkan dengan baik Qatar akan menjadi model transformasi digital yang sukses di dunia.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun