Mohon tunggu...
Big Forever
Big Forever Mohon Tunggu... -

Bekerja di industri jasa keuangan, hobi membaca buku otobiografi orang sukses dan terkenal serta mengamati perkembangan ilmu manajemen. Hidup mengalir seperti air.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dari Debat Pertama Pilkada Jakarta, Sang Petahana Tidak Terbendung untuk Melaju Kencang

14 Januari 2017   00:03 Diperbarui: 14 Januari 2017   00:21 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyaksikan debat pertama Pilkada DKI jakarta melalui layar kaca yang baru saja berlangsung maka sangat menarik, mendidik dan menghibur. Menarik karena masing - masing Paslon  dengan kepercayaan tinggi menyampaikan visi misi dan program kerja kalau nanti jadi Gubernur DKI Jakarta. Mendidik karena mereka menyampaikannya dengan sistimatika yang runtun dengan artikulasi yang jelas. Menghibur karena mereka tidak segan - segan untuk melancarkan serangan kepada Paslon lainnya sehingga terjadi silang pendapat yang kadangkala membuat kita tersenyum.

Namun apabila disimak dengan seksama dengan menggunakan beberapa kriteria yang relevan sebagai Gubernur DKI Jakarta yaitu bahwa visi misi dan program kerja itu merupakan kewenangan Gubernur DKI Jakarta, visi misi dan program kerja itu tidak melibatkan kewenangan Pemerintah Pusat ataupun kerjasama dengan Pemerintah Daerah lainnya,  visi misi dan program kerja itu jelas key performance indicators (KPI) nya serta visi misi dan program kerja itu dapat dilaksanakan maka tampak dengan jelas dari apa yang disampaikan oleh masing - masing Paslon maka Sang Petahana tampaknya tidak dapat dibendung lagi untuk melaju dengan kencang mengungguli Paslon lainnya. Apalagi dengan posisi sebagai Petahana maka Paslon Ahok - Djarot dengan begitu mudahnya dapat menunjukkan bukti - bukti apa yang telah dilakukan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur selama ini. Sedangkan bagi Paslon lainnya masih dalam tahapan wacana kepemimpinan, visi, misi dan program kerja.

Jadi dengan debat malam ini maka bagi silent voters serta silent majority maka makin memantapkan pilihannya bahwa AHOK -  DJAROT memang layak untuk melanjutkan perjuangan sebagai pelayan Ibukota DKI Jakarta  dalam meningkatkan kesejahteraan warga DKI Jakarta. Sebagai pelayan Ibukota yang telah berpengalaman maka diharapkan percepatan peningkatan kesejahteraan warga DKI Jakarta bisa lebih dipercepat lagi. Semoga..... 

Salam perubahan untuk kehidupann yang lebih baik.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun