Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Obituari Mak: Sang Pelita Hati Itu Telah Pergi

25 Juli 2021   03:34 Diperbarui: 26 Juli 2021   06:15 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu, belum berapa menit saya sampai di rumah, handphone saya berbunyi, satu pesan masuk dari adik di kampung mengabarkan jika Mak saya sedang sakit. 

Entah mengapa setiap mendapat kabar Mak sakit, pikiran saya selalu tidak nyaman. Sakit Mak kali ini, sama dengan sakit Mak waktu bulan Ramadhan beberapa bulan silam, gula naik dan sesak napas.

Melihat kondisi Mak yang sedang sakit, oleh adik-adik dan bapak dibawa ke rumah sakit malam itu juga, kurang lebih pukul 22.00 WIB. Tepatnya malam sabtu, tanggal 9 Juli 2021. 

Mak pun terlebih dahulu melalui serangkaian tes, di antaranya tes antigen Covid-19, alhamdulillah hasil tes negatif. 

Untuk meredakan sesak nafas, Mak langsung dilakukan tindakan perawatan, alhamdulillah sesak nafas Mak pun berkurang. Saya putuskan untuk ke rumah sakit keesokan harinya.

Pagi-pagi sabtu saya sudah di rumah sakit, dan langsung tes antigen covid-19, alhamdulillah hasil tes juga negatif. Saya pun menemani Mak di salah satu ruangan di rumah sakit yang ada di Pangkalpinang. 

Bersama Mak dan adik saya, kami banyak bercerita hari itu. Kondisi Mak sudah membaik, walaupun mak masih menggunakan bantuan selang oksigen untuk lebih nyaman dalam bernafas. 

Hari itu Mak masih bisa sholat, walaupun dalam keadaan duduk. Saya foto mak sedang sholat, biarlah ini menjadi koleksi saya, fikir saya saat itu.

Menjelang sore, saya pamit kepada Mak untuk pulang ke rumah. Ada adik yang menemani Mak selama 24 jam. Besok siang, saya kembali menemui Mak di rumah sakit lagi. 

Hari itu kondisi Mak semakin membaik, walaupun saat itu Mak tidak nafsu untuk makan. Mak juga ada keluhan sakit di bagian punggungnya. Akan tetapi, menurut informasi dari dokter dan perawat yang merawat Mak, besok senin Mak sudah bisa pulang ke rumah.

Alhamdulillah saya ucapkan, besok senin Mak sudah bisa kembali ke rumah dan berarti Mak sudah sehat. Sayapun siap-siap untuk menjemput Mak di hari senin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun