Lahan yang digunakan tidak selalu membuka lahan baru. Akan tetapi, bisa juga menggunakan lahan yang sudah ditanami tanaman lain, atau sistem campur sari.
# Persiapan Benih Padi
Setelah lahan dianggap siap, tahapan selanjutnya penyediaan benih padi. Benih padi yang dipilih adalah benih padi yang sehat dan berisi atau bernas.Â
kemudian, benih padi tersebut dicampur dengan pupuk dan kapur. Pupuk yang sering digunakan adalah pupuk cap wayang. Setelah dilakukan pencampuran, selanjutnya benih padi tersebut ditempatkan di dalam ember-ember.
Untuk lahan satu hektar dibutuhkan kurang lebih dua kaleng benih padi. Satu kaleng benih padi sama dengan ukuran 20Â kilo gram. Jadi, seandainya kita mau menanam padi di lahan setengah hektar, maka cukup menggunakan satu kaleng benih padi.
# Waktu Nugal
Kapan waktu nugal? Waktu nugal dilaksanakan setahun sekali. Nugal biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus.
Disaat nugal, biasanya dibagi dua tim. Tim pertama bertugas menugal. Menggunakan dua buah kayu dengan ketinggian kurang lebih dua meter, lalu dimasukkan ke dalam tanah sambil berjalan lurus. Kemudian, tim kedua bertugas memasukkan benih padi ke dalam lubang (memintang) yang sudah dibuat oleh penugal tadi. Dalam satu lubang diisi kurang lebih 8 biji padi.Â
Tim pertama biasanya  cenderung dilakukan oleh laki-laki. Kemudian tim kedua cenderung dilakukan oleh perempuan.
# Pemeliharaan
Setelah benih padi ditanam, pekerjaan yang paling berar adalah merawat atau memeliharanya. Hasil panen sangat tergantung dengan pemeliharaan yang sudah dilakukan.