Kompasiana memang menjadi tempat berlabuh saya untuk mendokumentasikan hal-hal yang saya anggap penting, salah satunya tentang perjalanan saya ke pulau Raja Ampat Papua Barat, tepatnya tanggal 21 Maret sd 24 Maret 2016 silam. Karena, perjalanan ini belum sempat saya ulas, baik dibuku catatan, facebook, instagram, youtube atau media lainnya.
Perjalanan Menuju Pulau Raja Ampat:
Tak ada perjalanan yang tak melelahkan, apalagi perjalanan menuju Kota Sorong Papua Barat dari Pulau Bangka. Via pesawat udara dengan 2 kali transit, di Jakarta dan Makasar, kurang lebih memakan waktu 6 jam perjalanan, akhirnya tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong Papua Barat.
Secara fisik memang melelahkan, tapi tunggu dulu, bagaimana rasanya setelah menginjak kaki di bumi cenderawasih itu, apa saja kisahnya?
Untuk menempuh pulau Raja Ampat dibutuhkan waktu 3 jam perjalanan menggunakan kapal laut dari pelabuhan kota Sorong Papua Barat.
Raja Ampat, Surga DuniaÂ
Raja Ampat sangat terkenal dengan sebutan Surga Dunia, terutama bagi para wisatawan yang hobi berpetualang untuk menikmati keindahan alam. Di Raja Ampat, keindahan alamnya tidak diragukan lagi, kekayaan flora dan fauna di bawah lautnya dan terkenal dengan kelestarian alamnya, dan itu nyata bukan mimpi.
Banyak wisatawan datang jauh-jauh hanya untuk menikmati indahnya alam Raja Ampat, termasuk Presiden kita, Mr. Jokowi.Â
Pulau Pianemo
Salah satunya adalah tempat wisata di pulau Pianemo Raja Ampat, dengan ciri khas pemandangan yang indah dilihat dari ketinggian setelah menaiki anak tangga sebanyak 320 anak tangga yang terbuat dari kayu ulin.