Mohon tunggu...
Bifranzila Barkah
Bifranzila Barkah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Bifranzila Barkah mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mewujudkan SDGs 16 Melalui Pembuatan SI DESOL Di Desa Kranggan Sebagai Implementasi Digital Village oleh Mahasiswa HKN FIS UM

2 Januari 2025   18:16 Diperbarui: 2 Januari 2025   18:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Perangkat Desa Kranggan(doc.pribadi)

Mahasiswa HKN FIS UM yang bernama Bifranzila Barkah bersama Annisa Rahma Karunia, Nabil Hamida Ahmad, Muhmmad Abi Ramadhan yang dibimbing oleh Prof.Dr.Dra.Sri Untari, M.Si  dalam Projek Ilmu Pemerintahan mempersembahakan  Pembuatan SI DESOL  untuk mewujudkan Digital Village demi tercapainya SDGs 16. Proyek ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Desa Kranggan Kabupaten Kediri. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan perangkat desa. Proyek ini dimulai dengan melakukan wawancara dengan Kepala Desa Ibu Widarti yang disambung oleh Kepala Dusun Bapak Wildan Fathoni. Yang berperan sebagai jembatan antara pemerintahan desa dengan mahasiswa. Dengan menggali informasi seputar infrastruktur pemerintahan desa dan masalah maupun kendala desa dalam melakukan pelayanan publik. 

Dalam kesempatan tersebut, beliau berbagi wawasan tentang pemerintahan desa dan bagaimana cara melakukan pelayanan publik. Bapak Wildan Fathoni dan Ibu Widarti menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. "Di desa kami sebenarnya sudah ada 2 website, namun semuanya nganggur sebab tidak ada yang menjalankan."ujar Pak Wildan. Hal ini juga terjadi partisipasi aktif dari mahasiswa dengan mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman pemerintahan desa. Ditemukannya hambatan pada pelayanan publik seperti, kurangnya infrastruktur pendukung, sistem prosedural yang rumit, dan sistem administrasi yang masih manual menjadi penyebab utama rendahnya kualitas pelayanan. 

Foto Bersama Kepala Desa Kranggan (doc.pribadi)
Foto Bersama Kepala Desa Kranggan (doc.pribadi)

Tantangan ini terjawab oleh pemerintah yang mengeluarkan program "desa digital" yang bertujuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempercepat adaptasi desa menuju pemerintahan yang modern. Pembuatan SI DESOL (Sistem Desa Sadar Teknologi) dilakukan di Kantor Kepala Desa Kranggan Kabupaten Kediri bersama Bapak Wildan selaku Kepala Dusun Kranggan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 22 November 2024 sebagai langkah awal  untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat penyebaran informasi pada masyarakat. 

Hal ini dijadikan tempat mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuannya serta memperkuat kesadaran akan pentingnya keterlibatan dalam membentuk lingkungan yang efektif dan efesien dalam pemerintahan desa. Mahasiswa tidak hanya  mendapatkan pengetahuan teoritis namun juga pengalaman praktis yang tentunya menjadi bekal yang sangat berharga bagi perjalanan akademik mahasiswa. Kegiatan ini diharapakan mampu meningkatkan pelayanan publik dan mengurangi apatisme ilmu pemerintahan bagi mahasiswa. Yang didorong dengan kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan pihak - pihak terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun