Mohon tunggu...
Feby A Riatma
Feby A Riatma Mohon Tunggu... -

Simple,Humorist,Forester,& Moeslim

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Galau dan Labil Itu Biasa

5 Desember 2012   13:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:08 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13547143611802963333

Memang kata "GALAU" akhir-akhir ini kayaknya semarak banget,terkadang orang tua yang seharusnya gak sesuai lagi bilang galau,masih exist aja dengan istilah tersebut . Galau ? Kenapa tidak ? ... Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mengacu pada keadaan  yang rumit plus tidak karuan,ya itulah Galau , suatu kondisi yang benar - benar rumit,kacau,balau,tidak karuan,semua perasaan yang berkalut - kalut menjadi satu . Kita manusia biasa,diberi kelemahan sekaligus kelebihan . Kita juga makhluk ciptaan Tuhan yang diberi akal serta pikiran,kita  juga manusia yang diberi Perasaan . Yang namanya Hidup tak selamanya harus maju , harus bahagia selalu , yaa pokoknya hidup dalam keadaan yang menyenangkan . Susah senang selalu datang silih berganti satu demi satu . Disaat susah,sedih dan terpuruk karena suatu masalah seringkali anak muda termasuk saya terbawa emosi yang berlarut - larut . Bawaannya bermenung,ber'uzlah(menyendiri) , kalo yang ceweknya mah nangis , ga tau sih kalo yang cowoknya gimana .. Dalam hal ini,tentunya galau adalah bagian dari Perasaan, kita boleh galau apalagi yang muda terkadang emosi belum stabil alias Labil bin Ngaco' . Tapi,kita kan punya akal . Untuk apa kita terbawa - bawa dalam kondisi yang terpuruk jika kita bisa membuat suatu keadaan yang lebih membuat kita semangat . Memang untuk mengaplikasikannya agak rumit karena tergantung individu masing-masing . Saya heran sekali pada anak2 muda yang usianya masih dibawah saya, udah ada kepikiran buat Bunuh diri gara diputusi pacar . Itukan NGACO' banget .... Adakalanya Tuhan memberikan keterpurukan bagi kita , dan kenapa kita harus terpuruk ? Karena kita dituntut MOve ON dari Yang Maha Kuasa . Dengan adanya kita GALAU , kepribadian kita akan ditempa sebaik mungkin , meski menuju BANGKIT itu rasanya "SULIIIIT" sekali, tapi kita kan manusia , kita bisa membuat dan kita bisa juga menghancurkannya . Saya juga beberapa waktu yang lalu juga GALAU, tapi saya berpikir , ada banyak hal penting yang harus saya lakukan untuk membuat kehidupan saya menjadi lebih baik . Jangan takut untuk GALAU, Jangan pula Khawatir jika masih LABIL , Kita MUDA , Kita juga BERBAHAYA, tapi Kita bisa "BERANJAK DEWASA" "BERANJAK MAJU" BERANJAK BAHAGIA" BERANJAK menjadi Manusia SEMPURNA fisikPENGALAMANNYA... Gak GALAU , Gak LABIL = Bukan Hidup namanya ,,,mas ~ mba' Bro .... Salam Manis , F.A.R :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun