Mohon tunggu...
bidin cumi
bidin cumi Mohon Tunggu... Konsultan - Penyuka buah semangka dan pecinta kuliner Lamongan

Zainul abidin adalah milenial muda dan banyak ide. Penyuka Buah semangka

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pak YES, Tolong Bantu Petani Lamongan Menuju Kejayaannya

26 Mei 2020   16:26 Diperbarui: 26 Mei 2020   16:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*oleh Zainul Abidin untuk  Bapak Yuhronur Efendi di hari jadi Lamongan ke 451 tahun

Banyak perjalanan yang saya lalui di kota tercinta bernama Lamongan, tempat lahir, tempat beraktifitas dan tempat berkembang dari kecil inilah Lamongan. Saya merasakan damai dan tentram saat berdekatan dengan orang-orang yang saya cintai. Sahabat, keluarga, bahkan jodoh saya karena anugrah terbesar saat ini adalah saya lahir dan di besarkan di Lamongan.

Memang Lamongan kota kecil, kota yang luasnya 1.782 km tapi bentangan luasnya ada di daerah Kabupaten Lamongan seutuhnya. Ekonomi tumbuh subur, keaneragaman budaya dan agama toleran jadi satu, potensi alam yang sangat luar biasa dan Sumber daya manusia yang tak terbantahkan keberaniannya. Hampir di pelosok negeri ini orang Lamonganlah penguasa ekonominya.

Bapak, Harapan-harapan nyata kedepan untuk Lamongan terlalu banyak untuk saya fikirkan bahkan harapan yang hampir disemua sektor terkhusus bagi pertanian masyarakat Lamongan.

Tadi malam saat di acara halal bihalal saya bertemu dengan mas Mubin, dia bercerita bahwa Lamongan adalah penghasil beras terbesar tingkat Nasional di tahun ini. batin saya berkata wahh,,,,sungguh prestasi yang sangat luar biasa bagi para petani kita.

Meski memiliki peran yang sangat vital, Sektor pertanian mungkin dianggap sebagai sektor biasa, namun pangsa sektor pertanian Lamongan terhadap perekonomian nasional tetap harus dipertahankan. Sudah saatnya kita berpihak kepada sektor pertanian.

Bapak.. Saya anak petani, tahu betul betapa sulitnya mencari rizki diladang yang terkadang kering, musim panen yang gak tentu, padi yang banyak di serang hama tikus, sampai harga jual yang murah. Ini permasalahan klasik yang harusnya kita selesaikan bersama.

Saya yakin bapak adalah orang yang tepat untuk memberikan sumbangsih pertanian kedepan. Ada salah satu kutipan bapak Presiden joko widodo yang saya sampai saat ini teringat beliau berkata ""Bertemu dengan petani merupakan kehormatan bagi saya. Kalau bukan karena petani kita mau makan apa, bangsa ini mau makan apa," ujar Jokowi kepada para petani.

Saya bangga di ulang tahun Lamongan ke-451th ini Lamongan telah menjelma sebagai kota dengan segudang prestasi. Namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan pak, doa saya semoga bapak dimudahkan dan diridhoi oleh Allah SWT dalam langkah niat baik menjadi Bupati Lamongan selanjutnya. Saya dan masyarakat Lamongan berharap bawalah Lamongan menuju kejayaannya. Lamongan yang maju, mandiri, adil dan makmur. Bangunlah Sumber daya Manusia lewat pendidikan karena saya percaya "wong Lamongan iku megilan" saya titip pak untuk harapan-harapan Lamongan kedepan semoga di tangan bapak nanti petani kita makmur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun