Kompas, Pujon -- Bagi sebagian generasi muda yang tidak memahami karakteristik budaya nusantara, mungkin ada yang beranggapan bahwa kesenian tradisional sudah kuno.Â
Namun tidak bagi yang memahaminya,  ikut serta dalam melestarikan dengan menjadi pemeran dan pemusik kesenian tradisional adalah satu hal yang beda (keren).  Karena  merupakan kebanggaan tersendiri bisa turut serta melestarikan warisan kesenian budaya adiluhung bangsa.
Apalagi dalam kesenian wayang orang. Wayang orang salah satu kesenian yang ada di Indonesia yang menjadi  kekayaan tak ternilai termasuk kaya nilai kehidupan.
Begitu cintannya pada kesenian wayang orang, Bripka. Parsuji  Bhabinkamtibmas Desa Pandesari Polsek Pujon Polres Batu  pun selalu memberikan motivasi  di Sanggar Sempuyun, tempat mengasah bakat dari muda mudi yang memiliki kecintaan akan seni dan budaya tradisional, lokasi Dusun Sebaluh Desa Pandesari, Kecamatan Pujon Malang.
Tidak ketinggalan pesan kamtibmas juga disampaikan.
Bripka. Parsuji menambahkan " Harapannya melalui berkesenian seperti ini, pemuda dan pemudi  bisa mengerti tentang budaya bangsa. Mereka bisa tertarik belajar seni tradisional, dan ini merupakan bentuk pelestarian budaya, agar tidak sampai punah" tungkas Polisi Masyarakat yang ramah dan cinta akan seni dan kebudayaan tradisional wayang orang (23/5/18).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H