Kompas, Pujon - Â Pagelaran seni budaya masih merupakan sajian yang menarik untuk dinikmati selain unik dengan segala keindahan kreasinya. Apalagi yang masih terbilang tradisional. Kesan istimewa dan elok pasti ada, terlebih dalam penampilannya dikemas sebagai sendratari atau wayang orang dan panggung yang menarik, beda dengan lainnya.
Clasik, ya clasik. Namun yang menjadi ciri khas kebudayaan Indonesia yang layak untuk selalu ditayangkan dan dibanggakan.
Pagelaran dimulai dengan tarian Gunungan Sempuyun. Diperagakan oleh delapan anak-anak dengan membawa gunungan besar dan tiga yang membawa gunungan kembar.
Mas Ade katakan, "Yang ingin saya sampaikan dengan tari ini, khususnya pada siswa tari saya adalah Guyub Rukun dan kebersamaan harus salalu diingat dan dilestarikan, itu adalah  warisan budaya yang memiliki nilai pitutur luhur. Dalam kreasi, saya gambarkan dengan gerak dan properti gunungan. Maksudnya, setinggi apapun menjulang ingat, masih ada rumput, masih ada langit diatas kita.Â
Sejauh apapun kita dan perbedaan wujud, kita adalah satuan sama dari tanah. Jangan merasa terpisah hanya karena lebih tinggi, atau sombong karena lebih besar. Kita adalah satu atau tim yang saling melengkapi, untuk keindahan, kedamaian, mahakarya Ilahi.". Ungkap, Seniman kelahiran asli Desa Wisata Pujon Kidul, yang memiliki nama lengkap Agus Siroj Hudi.
Mas Ade lanjutkan, " Kebetulan juga daerah kami memang dikelilungi pegunungan seperti yang dapat kita lihat, sejuk, nyaman dan asri. Harapanya semoga tari kreasi inipun akan menambah kesejukan, keasrian pada saat mana dipakai dalam pagelaran apapun. Juga, menjadi motivasi siswa siswi saya agar, dalam seni tari adalah penting kekompakan, guyub rukun dan tidak saling menonjolkan diri, apalagi menyisihkan yang lain dengan alasan apapun. Bersama kita bisa, bersama kita lebih indah" pungkas Pencetus ide dan pembina Sanggar Tari Tradisional Anak - anak Sempuyun Pujon, Malang - Jatim. (An/ko)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H